Temu Pendidik Nusantara XII

Select Language

Pembelajaran Berbasis lingkungan, Lompat Literasi

Praktik baik Sebelum Direvisi

[revisi_terbaru]

Elaborasi Praktik Baik

Pada awal pembelajaran semester I tepatnya tahun 2021 di kelas pembelajaran saya, banyak permasalahan yang muncul yang dihadapi oleh guru. Mulai dari kurangnya motivasi peserta didik mengikuti KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) sehingga antusiasnya menurun, pembelajaran yang dilakukan guru monoton, pembelajaran yang dilakukan selama ini belum menerapkan sumber yang variatif dan inovatif, dan        peserta didik mengalami kesulitan ketika diminta untuk menyebutkan benda-benda yang ada di lingkungan sekolah. Sehingga belum tercipta pembelajaran yang bermakna sekaligus  menyenangkan.

Berdasarkan permasalahan tersebut, mendorong saya sebagai seorang guru untuk menyusun dan melakukan praktik pembelajaran berbasis lingkungan yang dikemas melalui permainan Lompat Literasi dengan media benda-benda yang ada disekitar lingkungan sekolahan.

Adapun tantangan yang saya hadapi saat pembelajaran berlangsung, yaitu: 1). Peserta didik yang kurang termotivasi dalam belajarnya, 2). Media pembelajaran yang digunakan oleh guru kurang beragam, 3). Kurangnya usaha guru dalam melibatkan peserta didik di setiap pembelajarannya, sehingga menjadi pembelajaran yang monoton. Dimana prosesnya adalah : a). Peserta didik diminta untuk menata sepatu masing-masing sedemikian rupa sehingga dapat digunakan untuk media yang dilompati, b). Setelah melompati sepatu-sepatu yang telah tertata, peserta didik diminta menyebutkan benda-benda yang berada di lingkungan sekolah, c). Kemudian peserta didik diminta merangkai dan menyusun nama benda yang telah disebutkan tadi dengan menggunakan mainan huruf yang telah disediakan, d). Peserta didik dihimbau untuk menyebutkan nama benda yang berbeda dengan yang telah disebutkan oleh temannya.

Dari aksi yang saya lakukan menimbulkan beberapa dampak :

  1. Dengan menerapkan model pembelajaran berbasis lingkungan menghasilkan dampak aksi positif, guru dan peserta didik banyak mendapat wawasan dan pengalaman baru yang bermanfaat dalam kegiatan
  2. Dengan menerapkan model pembelajaran ini, peserta didik mampu menyebutkan nama-nama benda yang ada dilingkungan sekitar
  3. Dengan model pembelajaran seperti ini peserta didik dapat menyusun kata sederhana

Pembelajaran berbasis bermain yang memanfaatkan lingkungan yang dikemas dalam permainan Lompat literasi terbukti efektif dalam meningkatkan perbendaharaan kata peserta didik, terutama kata sederhana yang berkaitan dengan benda-benda dilingkungan sekitar sekolahan. Serta pembelajaran yang inovatif, interaktif dan bervariasi menghasilkan  kondisi serta capaian belajar yang baik.

Pembelajaran dari seluruh proses ini adalah guru harus memiliki kemampuan serta kompetensi dalam mendesain pembelajaran menggunakan model pembelajaran inovatif dengan memanfaatkan teknologi sehingga menjadi pembelajaran yang menarik dan menyenangkan. Serta terus mengevaluasi dan melakukan refleksi pembelajaran guna memperbaiki dan meningkatkan kompetensi dalam mencapai tujuan pembelajaran.

Jika Anda mengalami kendala dalam scrolling, scroll di luar dari area Live Chat yang berwarna hitam.