PRAKARSA PERUBAHAN KONSEP ATAP
(AWAL, TANTANGAN, AKSI DAN PELAJARAN)
AWAL
Pembelajaran perlu mendapatkan perhatian khusus, sebagai seorang guru di SD Negeri 8/18 Bontowa terkadang saya melakukan pembelajaran melalui buku kemudian menjelaskan materi. Hasil praktik baik di kelas menunjukkan bahwa proses pembelajaran di kelas selama ini terjadi cenderung komunikasi satu arah. Informasi hanya datang dari guru kepada siswa, sehingga siswa menjadi kurang terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran Sehingga motivasi belajar siswa masih kurang.
Siswa sekarang adalah generasi Z yang memiliki intensitas yang sangat tinggi terhadap penggunaan teknologi informasi dan komunikasi. Banyak siswa yang memiliki telepon genggam berbasis android yang dapat membantu proses belajar. Sangat diperlukan sebuah inovasi dalam mendidik anak generasi Z, karena mereka memiliki konsep berfikir yang berbeda. Lingkungan generasi Z tidak hanya dalam dunia nyata melainkan juga dunia maya. Perkembangan teknologi juga mempengaruhi dibidang pendidikan. Inovasi-inovasi baru lahir seiring dengan berkembangnya teknologi dan kebutuhan pendidik dan terutama peserta didik. Hidup di zaman yang katanya zamannya generasi Z di mana generasi ini terbiasa mendapatkan informasi beragam dalam waktu yang sangat singkat dengan hanya menekan tombol semua bisa di akses .
Salah satu cara untuk menemukan solusi masalah motivasi belajar murid adalah memanfaatkan Media scan barcode berbasis android, dalam menciptakan pembelajaran diferensiasi yang menyenangkan bagi siswa.
Mengapa Karya inovasi praktek baik ini penting karena bertujuan
1) meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa,
2) mempergunakan kemajuan teknologi untuk alat bantu pembelajaran,
3) menghindari kegiatan yang negatif siswa dalam penggunaan HP/android,
4) meningkatkan kreativitas siswa, dan
5) pembelajaran yang menyenangkan dan efektif.Pemanfaatan Media pembelajaran ini cukup menarik sehinggan dapat membantu para murid dalam mendapatkan dan memahami materi pembelajaran dan mampu meningkatkan semangat belajar murid
TANTANGAN
Salah satu tantangan untuk mecapai tujuan pada umumnya guru tidak menggunakan media pembelajaran yang berbasis digital. Sebagian besar guru masih lebih sering meggunakan metode ceramah atau pemanfaatan alat yang sudah disediakan di sekolah seperti LCD Proyektor dan papan tulis. Media pembelajaran dengan teknik pengkodean barcode ini diharapkan dapat digunakan oleh guru sebagai alternatif pilihan media pembelajaran yang dapat digunakan dalam berbagai skenario pembelajaran di kelas.
AKSI
QR barcode ini merupakan aplikasi yang nanti secara sistem akan muncul saat guru telah melakukan penyiapan materi berupa link video cerita rakyat nusantara yang akan disinkronkan dengan aplikasi ini. Kemudian barcode yang telah muncul dprint out lalu ditempel pada batang pohon yang ada diluar kelas.
diberikan kepada siswa untuk bisa diakses di androidnya masing-masing. Secara visual penggunaan barcode untuk dapat diakses di android siswa.Secara teknis pengembangan media pembelajaran dengan menggunakan sistem aplikasi scanning.barcode berbasis smartphone android yang membutuhkan perangkat keras dan lunak, untuk pengguna berupa smartphone android yang memiliki kamera belakang sebagai media scan kode barcode yang telah disiapkan oleh guru
Praktik baik ini menggunakan materi mata pelajaran Bahasa Indonesia pada siswa SD Negeri 8/18 Bontowa tentang Unsur-unsur cerita rakayat.Kegiatan pembelajaran diikuti sebanyak 20 siswa. Untuk menggunakan barcode dalam pembelajaran bahasa Indonesia, siswa memulai dengan mendownload di aplikasi play store yaitu scanner barcode. Setelah siswa memiliki aplikasi ini maka siswa dapat mempelajari materi di luar kelas dengan melakukan scan barcode yang sudah disediakan oleh guru melaui video cerita rakyat nusantara.selanjutnya setelah semua siswa sudah melakukan pembelajaran mandiri di luar kelas dengan media pembelajaran yang diberikan. Guru melalukan umpan balik dan memberi menugasan produk kepada siswa dengan menceritakan kembali cerita rakyat dengan pilihan boleh dalam bentuk mendongeng,komik,rekaman dan gambar cerita.Media pembelajaran ini diharapkan mampu meningkatkan motivasi siswa dalam mempelajari materi Bahasa Indonesia. Adapun salah satu contoh media pembelajaran materi Bahasa Indonesia dengan menggunakan sistem barcode.
PELAJARAN
Berdasar hasil pemanfaatan media pembelajaran dengan system barcode, pengujian media pembelajaran dan pengguna media pembelajaran sekaligus pembahasannya. Maka dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran tersebut memenuhi kriteria sangat baik, mencakup beberapa aspek diantaranya tampilan, operasional, interaksi. Sehingga dapat digunakan oleh siswa untuk mendukung pembelajaran mandiri di sekolah dan di rumah. Sedangkan respon dari siswa terhadap media pembelajaran tersebut baik untuk mendukung belajar mandiri mereka. Siswa sangat terbantu dan termotivasi karena pembelajaran juga memanfaatkan teknologi android siswa. Sebagimana diketahui bahwa generasi Z memiliki intensitas yang tinggi dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi.
Link Video : https://youtu.be/WtWDNu7h8uk