Untuk mencapai tingkat kompetensi yang diharapkan guru perlu melakukan strategi pembelajaran yang efektif. Maka perlu penyesuaian dengan ekosistem kelas. Selain itu perlu persiapan dan pendekatan pembelajaran yang menarik, menyenangkan untuk mewujudkan pembelajaran yang berpihak kepada murid.
PAPEDA TIMIKA
Pembelajaran Pembuatan Bangun Datar Trapesium dari
Plastik Mika sebagai Proyektor Hologram Video 3D di Kelas 5
Oleh: Dedi Saeful Anwar
SD Islam Kreatif Muhamamdiyah, Cianjur
Ketika menghadapi pelajaran Matematika, biasanya murid sudah enggan terlebih dahulu. Perlu adanya kegiatan belajar yang menarik dan menyenangkan. Salah satunya pada pelajaran Matematika tentang Pengukuran Bangun Datar, di antaranya: bangun datar segitiga, jajar genjang, trapesium, dan belah ketupat.
Namun untuk mencapai tingkat kompetensi yang diharapkan guru perlu melakukan strategi pembelajaran yang efektif. Maka perlu penyesuaian dengan ekosistem kelas. Selain itu perlu persiapan dan pendekatan pembelajaran yang menarik, menyenangkan untuk mewujudkan pembelajaran yang berpihak kepada murid. Upaya yang dilakukan adalah membuat Modul Ajar Berdiferensiasi dengan pendekatan Kompetensi Sosial Emosional (KSE), dan penerapan metode berkelompok.
Selain itu upaya lainnya adalah dengan kegiatan menggambar bentuk bangun datar menggunakan beberapa peralatan menulis, seperti: pensil, penghapus, penggaris, kertas kotak berukuran 1 cm x 1 cm, kertas lipat berwarna (kertas origami), gunting, lem kertas, plastik mika, solasi, buku tulis, dan buku sumber serta gawai.
Setelah menyiapkan modul ajar dan beberapa peralatan yang harus disiapkan, barulah pelaksanaan pembelajaran dengan dinamika kelompok. Sejumlah 22 orang murid dibagi menjadi 4 kelompok melalui sebuah permainan. Hal ini selain untuk mempermudah dalam membimbing dan mengawasi juga upaya menumbuhkan jiwa kompetisi.
Sebelum membuat media hologram tiga dimensi dengan plastik mika dari bangun datar trapesium, semua murid mendapat pembelajaran tentang perhitungan luas bangun datarnya. Dimulai dari membuat bentuk bangun datar trapesium pada kertas kotak berukuran 1 cm x 1 cm, sesuai soal yang diberikan. Kemudian, semua murid menggunting hasil pekerjannya dan menempelkan pada buku tugas Matematika. Mereka membuat secara individu di dalam kelompok. Setelah semua selesai membuat dan menempelkan, kemudian menghitung luasnya. Selanjutya mereka mencari jawaban dan guru memeriksa hasil pekerjaan pembuatan juga perhitungannya.
Kegiatan selanjutnya adalah membuat bangun datar trapesium pada lebar kertas origami dengan warna sesuai kesukaan murid. Ukuran trapesium telah ditentukan. Sisi bawah 8 cm, sisi atas 4 cm tinggi 6 cm. Hal ini bertujuan untuk menguji ketepatan satuan sentimeter pada penggunaan alat ukur panjang dengan menggunakan penggaris.
Langkah selanjutnya menempelkan kertas origami pada plastik mika yang telah disiapkan setiap murid, lalu menggunting sesuai ukuran pada kertas origami yang telah berbentuk trapesium tadi. Masing-masing kelompok membuat 4 lembar bentuk trapezium dengan bahan plastik mika.
Setelah setiap kelompok memiliki 4 lembar bentuk bangun datar dari bahan plastik mika kemudian setiap sisinya disambungkan dengan menggunakan isolasi plasik bening sehingga menjadi media proyektor hologram video 3D dari aplikasi youtube melalui gawai setiap kelompok.
Dengan adanya pembelajaran membuat bangun datar menggunakam plastik mika sebagai media proyektor hologram video 3D terdapat beberapa perubahan yang sesuai dengan harapan guru. Di antaranya, terciptanya pembelajaran yang menarik, menyenangkan dan berpihak kepada murid. Murid mampu memanfaatkan waktu dengan maksimal, murid mampu menggunakan gawai (telepon seluler) dan teknologi komunikasi dengan lebih bermanfaat.
Kemudian murid menjadi lebih aktif dalam pembelajaran Matematika pada materi perhitungan luas bangun datar, murid mampu berkomunikasi dengan sesama temannya dengan baik, tumbuhnya jiwa kompetisi lebih positif karena ingin menyelesaikan tugas dengan baik dan maksimal.
Cianjur, 13 Agustus 2023
Untuk mencapai tingkat kompetensi yang diharapkan guru perlu melakukan strategi pembelajaran yang efektif. Maka perlu penyesuaian dengan ekosistem kelas. Selain itu perlu persiapan dan pendekatan pembelajaran yang menarik, menyenangkan untuk mewujudkan pembelajaran yang berpihak kepada murid.
PAPEDA TIMIKA
Pembelajaran Pembuatan Bangun Datar Trapesium dari
Plastik Mika sebagai Proyektor Hologram Video 3D di Kelas 5
Oleh: Dedi Saeful Anwar
SD Islam Kreatif Muhamamdiyah, Cianjur
Ketika menghadapi pelajaran Matematika, biasanya murid sudah enggan terlebih dahulu. Perlu adanya kegiatan belajar yang menarik dan menyenangkan. Salah satunya pada pelajaran Matematika tentang Pengukuran Bangun Datar, di antaranya: bangun datar segitiga, jajar genjang, trapesium, dan belah ketupat.
Namun untuk mencapai tingkat kompetensi yang diharapkan guru perlu melakukan strategi pembelajaran yang efektif. Maka perlu penyesuaian dengan ekosistem kelas. Selain itu perlu persiapan dan pendekatan pembelajaran yang menarik, menyenangkan untuk mewujudkan pembelajaran yang berpihak kepada murid. Upaya yang dilakukan adalah membuat Modul Ajar Berdiferensiasi dengan pendekatan Kompetensi Sosial Emosional (KSE), dan penerapan metode berkelompok.
Selain itu upaya lainnya adalah dengan kegiatan menggambar bentuk bangun datar menggunakan beberapa peralatan menulis, seperti: pensil, penghapus, penggaris, kertas kotak berukuran 1 cm x 1 cm, kertas lipat berwarna (kertas origami), gunting, lem kertas, plastik mika, solasi, buku tulis, dan buku sumber serta gawai.
Setelah menyiapkan modul ajar dan beberapa peralatan yang harus disiapkan, barulah pelaksanaan pembelajaran dengan dinamika kelompok. Sejumlah 22 orang murid dibagi menjadi 4 kelompok melalui sebuah permainan. Hal ini selain untuk mempermudah dalam membimbing dan mengawasi juga upaya menumbuhkan jiwa kompetisi.
Sebelum membuat media hologram tiga dimensi dengan plastik mika dari bangun datar trapesium, semua murid mendapat pembelajaran tentang perhitungan luas bangun datarnya. Dimulai dari membuat bentuk bangun datar trapesium pada kertas kotak berukuran 1 cm x 1 cm, sesuai soal yang diberikan. Kemudian, semua murid menggunting hasil pekerjannya dan menempelkan pada buku tugas Matematika. Mereka membuat secara individu di dalam kelompok. Setelah semua selesai membuat dan menempelkan, kemudian menghitung luasnya. Selanjutya mereka mencari jawaban dan guru memeriksa hasil pekerjaan pembuatan juga perhitungannya.
Kegiatan selanjutnya adalah membuat bangun datar trapesium pada lebar kertas origami dengan warna sesuai kesukaan murid. Ukuran trapesium telah ditentukan. Sisi bawah 8 cm, sisi atas 4 cm tinggi 6 cm. Hal ini bertujuan untuk menguji ketepatan satuan sentimeter pada penggunaan alat ukur panjang dengan menggunakan penggaris.
Langkah selanjutnya menempelkan kertas origami pada plastik mika yang telah disiapkan setiap murid, lalu menggunting sesuai ukuran pada kertas origami yang telah berbentuk trapesium tadi. Masing-masing kelompok membuat 4 lembar bentuk trapezium dengan bahan plastik mika.
Setelah setiap kelompok memiliki 4 lembar bentuk bangun datar dari bahan plastik mika kemudian setiap sisinya disambungkan dengan menggunakan isolasi plasik bening sehingga menjadi media proyektor hologram video 3D dari aplikasi youtube melalui gawai setiap kelompok.
Dengan adanya pembelajaran membuat bangun datar menggunakam plastik mika sebagai media proyektor hologram video 3D terdapat beberapa perubahan yang sesuai dengan harapan guru. Di antaranya, terciptanya pembelajaran yang menarik, menyenangkan dan berpihak kepada murid. Murid mampu memanfaatkan waktu dengan maksimal, murid mampu menggunakan gawai (telepon seluler) dan teknologi komunikasi dengan lebih bermanfaat.
Kemudian murid menjadi lebih aktif dalam pembelajaran Matematika pada materi perhitungan luas bangun datar, murid mampu berkomunikasi dengan sesama temannya dengan baik, tumbuhnya jiwa kompetisi lebih positif karena ingin menyelesaikan tugas dengan baik dan maksimal.
Cianjur, 13 Agustus 2023
Praktik baik Sebelum Direvisi
Elaborasi Praktik Baik
PAPEDA TIMIKA
Pembelajaran Pembuatan Bangun Datar Trapesium dari
Plastik Mika sebagai Proyektor Hologram Video 3D di Kelas 5
Oleh: Dedi Saeful Anwar
SD Islam Kreatif Muhamamdiyah, Cianjur
Ketika menghadapi pelajaran Matematika, biasanya murid sudah enggan terlebih dahulu. Perlu adanya kegiatan belajar yang menarik dan menyenangkan. Salah satunya pada pelajaran Matematika tentang Pengukuran Bangun Datar, di antaranya: bangun datar segitiga, jajar genjang, trapesium, dan belah ketupat.
Namun untuk mencapai tingkat kompetensi yang diharapkan guru perlu melakukan strategi pembelajaran yang efektif. Maka perlu penyesuaian dengan ekosistem kelas. Selain itu perlu persiapan dan pendekatan pembelajaran yang menarik, menyenangkan untuk mewujudkan pembelajaran yang berpihak kepada murid. Upaya yang dilakukan adalah membuat Modul Ajar Berdiferensiasi dengan pendekatan Kompetensi Sosial Emosional (KSE), dan penerapan metode berkelompok.
Selain itu upaya lainnya adalah dengan kegiatan menggambar bentuk bangun datar menggunakan beberapa peralatan menulis, seperti: pensil, penghapus, penggaris, kertas kotak berukuran 1 cm x 1 cm, kertas lipat berwarna (kertas origami), gunting, lem kertas, plastik mika, solasi, buku tulis, dan buku sumber serta gawai.
Setelah menyiapkan modul ajar dan beberapa peralatan yang harus disiapkan, barulah pelaksanaan pembelajaran dengan dinamika kelompok. Sejumlah 22 orang murid dibagi menjadi 4 kelompok melalui sebuah permainan. Hal ini selain untuk mempermudah dalam membimbing dan mengawasi juga upaya menumbuhkan jiwa kompetisi.
Sebelum membuat media hologram tiga dimensi dengan plastik mika dari bangun datar trapesium, semua murid mendapat pembelajaran tentang perhitungan luas bangun datarnya. Dimulai dari membuat bentuk bangun datar trapesium pada kertas kotak berukuran 1 cm x 1 cm, sesuai soal yang diberikan. Kemudian, semua murid menggunting hasil pekerjannya dan menempelkan pada buku tugas Matematika. Mereka membuat secara individu di dalam kelompok. Setelah semua selesai membuat dan menempelkan, kemudian menghitung luasnya. Selanjutya mereka mencari jawaban dan guru memeriksa hasil pekerjaan pembuatan juga perhitungannya.
Kegiatan selanjutnya adalah membuat bangun datar trapesium pada lebar kertas origami dengan warna sesuai kesukaan murid. Ukuran trapesium telah ditentukan. Sisi bawah 8 cm, sisi atas 4 cm tinggi 6 cm. Hal ini bertujuan untuk menguji ketepatan satuan sentimeter pada penggunaan alat ukur panjang dengan menggunakan penggaris.
Langkah selanjutnya menempelkan kertas origami pada plastik mika yang telah disiapkan setiap murid, lalu menggunting sesuai ukuran pada kertas origami yang telah berbentuk trapesium tadi. Masing-masing kelompok membuat 4 lembar bentuk trapezium dengan bahan plastik mika.
Setelah setiap kelompok memiliki 4 lembar bentuk bangun datar dari bahan plastik mika kemudian setiap sisinya disambungkan dengan menggunakan isolasi plasik bening sehingga menjadi media proyektor hologram video 3D dari aplikasi youtube melalui gawai setiap kelompok.
Dengan adanya pembelajaran membuat bangun datar menggunakam plastik mika sebagai media proyektor hologram video 3D terdapat beberapa perubahan yang sesuai dengan harapan guru. Di antaranya, terciptanya pembelajaran yang menarik, menyenangkan dan berpihak kepada murid. Murid mampu memanfaatkan waktu dengan maksimal, murid mampu menggunakan gawai (telepon seluler) dan teknologi komunikasi dengan lebih bermanfaat.
Kemudian murid menjadi lebih aktif dalam pembelajaran Matematika pada materi perhitungan luas bangun datar, murid mampu berkomunikasi dengan sesama temannya dengan baik, tumbuhnya jiwa kompetisi lebih positif karena ingin menyelesaikan tugas dengan baik dan maksimal.
Cianjur, 13 Agustus 2023
Jika Anda mengalami kendala dalam scrolling, scroll di luar dari area Live Chat yang berwarna hitam.