Merayakan hari, mengenal lebih banyak profesi adalah praktik baik merayakan hari-hari penting Nasional di Sekolah, dengan mendatangkan Profesi atau berkunjung ke tempat profesi itu sedang dirayakan harinya. Misal, 1 September Hari Polwan, mengundang Polwan datang ke Sekolah.
MERAYAKAN HARI, MENGENAL LEBIH BANYAK PROFESI
Seringkali kita beranggapan bahwa sekolah adalah tempat mendidik anak satu-satunya. Anak-anak datang ke sekolah, membawa buku, menerima materi, menyelesaikan tugas, mendapatkan nilai, pulang, sudah. Begitu terus berulang-ulang, sampai anak-anak bosan dan gurunya pun jenuh.
Anak-anak tidak punya kemerdekaan untuk mengenal materi pembelajaran yang lain. Yang ada hanya yang tercetak di buku pelajaran, itupun mereka hanya bisa melihat gambar dan membayangkan materi-materi yang ada di dalam buku-buku tersebut.
Sama halnya ketika ditanya tentang profesi, yang anak-anak kenal dan tahu ya cuma guru, karena itu yang memang setiap hari mereka temui di Sekolah. Coba ditanya tentang profesi yang lain, pasti mereka akan sedikit mengerutkan kening.
Padahal, sebagai generasi calon penerus bangsa, anak-anak harus memiliki pandangan dan wawasan luas dalam memilih untuk menjadi apa dia kelak. Untuk itu perlu dikenalkan kepada mereka berbagai macam profesi sejak dini. Lalu, bagaimana caranya?
Salah satu cara yang paling mudah adalah dengan merayakan hari-hari penting Nasional di Sekolah. Tujuannya, selain mengenalkan tentang hari-hari penting Nasional yang ada di Kalender, juga mengenalkan berbagai macam profesi kepada mereka di hari-hari tersebut.
Contoh, 1 September Hari POLWAN RI. Sekolah bisa berkolaborasi dengan Polres untuk menghadirkan Polwan agar bisa datang ke sekolah. Memberikan pengarahan kepada anak-anak serta mengenalkan secara langsung tentang Profesi Polisi Wanita kepada mereka.
24 September Hari Tani Nasional, kami meminta kepada anak-anak untuk berpakaian seperti Petani, membawa Caping dan mengajak mereka pergi ke sawah untuk mengenal petani secara lebih dekat.
Tidak hanya tentang profesi, kita juga dapat memberikan pembelajaran yang beragam kepada anak-anak melalui perayaan hari tersebut.
Seperti pada tanggal 14 September kemarin, Hari Kunjung Perpustakaan, kami mengajak anak-anak pergi ke Gedung Perpustakaan Daerah untuk mengenalkan Perpustakaan kepada mereka sekaligus meningkatkan literasi membacanya.
27 September Hari Pos Indonesia, kita biasanya mengajak anak-anak untuk menulis surat kepada sahabat pena nya dari sekolah lain, dan mengirimkan surat itu melalui Kantor Pos secara langsung. Ini juga praktik baik agar Kantor Pos dan Filateli tetap lestari.
Dengan merayakan hari-hari penting Nasional di sekolah, anak-anak bisa memiliki wawasan yang lebih luas tentang berbagai macam profesi dan juga pengetahuan-pengetahuan lainnya.
Ada banyak hari-hari penting Nasional selama setahun di Kalender yang bisa kita manfaatkan. Ada Hari Batik Nasional, Hari Guru, Hari Dokter, Hari Penerbangan, Hari Pahlawan, Hari Anak dan masih banyak hari-hari penting lainnya.
Jadi, dengan merayakan hari, kita bisa lebih kenal dengan profesi.
Salam.
Merayakan hari, mengenal lebih banyak profesi adalah praktik baik merayakan hari-hari penting Nasional di Sekolah, dengan mendatangkan Profesi atau berkunjung ke tempat profesi itu sedang dirayakan harinya. Misal, 1 September Hari Polwan, mengundang Polwan datang ke Sekolah.
MERAYAKAN HARI, MENGENAL LEBIH BANYAK PROFESI
Seringkali kita beranggapan bahwa sekolah adalah tempat mendidik anak satu-satunya. Anak-anak datang ke sekolah, membawa buku, menerima materi, menyelesaikan tugas, mendapatkan nilai, pulang, sudah. Begitu terus berulang-ulang, sampai anak-anak bosan dan gurunya pun jenuh.
Anak-anak tidak punya kemerdekaan untuk mengenal materi pembelajaran yang lain. Yang ada hanya yang tercetak di buku pelajaran, itupun mereka hanya bisa melihat gambar dan membayangkan materi-materi yang ada di dalam buku-buku tersebut.
Sama halnya ketika ditanya tentang profesi, yang anak-anak kenal dan tahu ya cuma guru, karena itu yang memang setiap hari mereka temui di Sekolah. Coba ditanya tentang profesi yang lain, pasti mereka akan sedikit mengerutkan kening.
Padahal, sebagai generasi calon penerus bangsa, anak-anak harus memiliki pandangan dan wawasan luas dalam memilih untuk menjadi apa dia kelak. Untuk itu perlu dikenalkan kepada mereka berbagai macam profesi sejak dini. Lalu, bagaimana caranya?
Salah satu cara yang paling mudah adalah dengan merayakan hari-hari penting Nasional di Sekolah. Tujuannya, selain mengenalkan tentang hari-hari penting Nasional yang ada di Kalender, juga mengenalkan berbagai macam profesi kepada mereka di hari-hari tersebut.
Contoh, 1 September Hari POLWAN RI. Sekolah bisa berkolaborasi dengan Polres untuk menghadirkan Polwan agar bisa datang ke sekolah. Memberikan pengarahan kepada anak-anak serta mengenalkan secara langsung tentang Profesi Polisi Wanita kepada mereka.
24 September Hari Tani Nasional, kami meminta kepada anak-anak untuk berpakaian seperti Petani, membawa Caping dan mengajak mereka pergi ke sawah untuk mengenal petani secara lebih dekat.
Tidak hanya tentang profesi, kita juga dapat memberikan pembelajaran yang beragam kepada anak-anak melalui perayaan hari tersebut.
Seperti pada tanggal 14 September kemarin, Hari Kunjung Perpustakaan, kami mengajak anak-anak pergi ke Gedung Perpustakaan Daerah untuk mengenalkan Perpustakaan kepada mereka sekaligus meningkatkan literasi membacanya.
27 September Hari Pos Indonesia, kita biasanya mengajak anak-anak untuk menulis surat kepada sahabat pena nya dari sekolah lain, dan mengirimkan surat itu melalui Kantor Pos secara langsung. Ini juga praktik baik agar Kantor Pos dan Filateli tetap lestari.
Dengan merayakan hari-hari penting Nasional di sekolah, anak-anak bisa memiliki wawasan yang lebih luas tentang berbagai macam profesi dan juga pengetahuan-pengetahuan lainnya.
Ada banyak hari-hari penting Nasional selama setahun di Kalender yang bisa kita manfaatkan. Ada Hari Batik Nasional, Hari Guru, Hari Dokter, Hari Penerbangan, Hari Pahlawan, Hari Anak dan masih banyak hari-hari penting lainnya.
Jadi, dengan merayakan hari, kita bisa lebih kenal dengan profesi.
Salam.
Praktik baik Sebelum Direvisi
Elaborasi Praktik Baik
MERAYAKAN HARI, MENGENAL LEBIH BANYAK PROFESI
Seringkali kita beranggapan bahwa sekolah adalah tempat mendidik anak satu-satunya. Anak-anak datang ke sekolah, membawa buku, menerima materi, menyelesaikan tugas, mendapatkan nilai, pulang, sudah. Begitu terus berulang-ulang, sampai anak-anak bosan dan gurunya pun jenuh.
Anak-anak tidak punya kemerdekaan untuk mengenal materi pembelajaran yang lain. Yang ada hanya yang tercetak di buku pelajaran, itupun mereka hanya bisa melihat gambar dan membayangkan materi-materi yang ada di dalam buku-buku tersebut.
Sama halnya ketika ditanya tentang profesi, yang anak-anak kenal dan tahu ya cuma guru, karena itu yang memang setiap hari mereka temui di Sekolah. Coba ditanya tentang profesi yang lain, pasti mereka akan sedikit mengerutkan kening.
Padahal, sebagai generasi calon penerus bangsa, anak-anak harus memiliki pandangan dan wawasan luas dalam memilih untuk menjadi apa dia kelak. Untuk itu perlu dikenalkan kepada mereka berbagai macam profesi sejak dini. Lalu, bagaimana caranya?
Salah satu cara yang paling mudah adalah dengan merayakan hari-hari penting Nasional di Sekolah. Tujuannya, selain mengenalkan tentang hari-hari penting Nasional yang ada di Kalender, juga mengenalkan berbagai macam profesi kepada mereka di hari-hari tersebut.
Contoh, 1 September Hari POLWAN RI. Sekolah bisa berkolaborasi dengan Polres untuk menghadirkan Polwan agar bisa datang ke sekolah. Memberikan pengarahan kepada anak-anak serta mengenalkan secara langsung tentang Profesi Polisi Wanita kepada mereka.
24 September Hari Tani Nasional, kami meminta kepada anak-anak untuk berpakaian seperti Petani, membawa Caping dan mengajak mereka pergi ke sawah untuk mengenal petani secara lebih dekat.
Tidak hanya tentang profesi, kita juga dapat memberikan pembelajaran yang beragam kepada anak-anak melalui perayaan hari tersebut.
Seperti pada tanggal 14 September kemarin, Hari Kunjung Perpustakaan, kami mengajak anak-anak pergi ke Gedung Perpustakaan Daerah untuk mengenalkan Perpustakaan kepada mereka sekaligus meningkatkan literasi membacanya.
27 September Hari Pos Indonesia, kita biasanya mengajak anak-anak untuk menulis surat kepada sahabat pena nya dari sekolah lain, dan mengirimkan surat itu melalui Kantor Pos secara langsung. Ini juga praktik baik agar Kantor Pos dan Filateli tetap lestari.
Dengan merayakan hari-hari penting Nasional di sekolah, anak-anak bisa memiliki wawasan yang lebih luas tentang berbagai macam profesi dan juga pengetahuan-pengetahuan lainnya.
Ada banyak hari-hari penting Nasional selama setahun di Kalender yang bisa kita manfaatkan. Ada Hari Batik Nasional, Hari Guru, Hari Dokter, Hari Penerbangan, Hari Pahlawan, Hari Anak dan masih banyak hari-hari penting lainnya.
Jadi, dengan merayakan hari, kita bisa lebih kenal dengan profesi.
Salam.
Jika Anda mengalami kendala dalam scrolling, scroll di luar dari area Live Chat yang berwarna hitam.