Modul pembelajaran ini disusun menggunakan canva website dan fitur-fitur google. Modul pembelajaran didesain perbab dengan konten sesuai dengan alur tujuan pembelajaran. Modul pembelajaran ini bisa diakses dibuat dan diakses dari android dan laptop. Murid bisa belajar setiap saat.
Kurikulum Merdeka membawa angin sakal bagi saya. Pembuatan modul ajar menjadi beban tersendiri. Antara kurang paham dan manajemen waktu yang buruk membuat saya mencetak modul pembelajaran sebagai syarat supervisi.
Saya ingin memiliki modul pembelajaran digital yang bisa saya akses setiap saat. Modul pembelajaran yang memuat materi, lembar kerja peserta didik dan lembar penilaian. Modul pembelajaran yang bisa saya revisi sesuai kebutuhan murid-murid saya.
Namun, pembuatan modul pembelajaran yang saya inginkan tidak semudah yang saya pikirkan. Saya harus meluangkan banyak waktu untuk bisa menyelesaikannya. Saya tidak punya teman untuk mendiskusikan keinginan saya. Saya bekerja seorang diri.
Pada semester ganjil tahun pelajaran 2022-2023, saya mulai riset. Saya mencoba membuat website dari canva. Website ini saya desain untuk saya pribadi tidak diakses murid. Website ini saya isi dengan tautan file Pdf yang saya unggah ke google drive. Saya merasa ini bukan solusi yang saya inginkan. Website ini hanya memudahkan saya dan supervisor.
Selama pandemi Covid 19 saya banyak belajar aplikasi digital salah satunya aplikasi editor canva. Saya mengikuti kelas editing canva untuk menambah wawasan aplikasi ini. Peningkatan pengetahuan seputar canva didukung dengan akun belajar.id. Akun ini membuat saya bisa mengakses fitur-fitur premium.
Salah satu fitur yang menarik perhatian Saya adalah canva website. Fitur ini membuat desain bisa diakses melalui laman google. Saya menyisipkan tautan di elemen-elemen yang pada desain yang telah saya buat. Menurut saya, pengerjaannya website ini lebih mudah daripada fitur sites pada google drive. Saya bisa mengerjakannya dari android atau laptop, sesuai situasi dan kondisi.
Pada semester genap tahun pelajaran 2022-2023 saya merancang modul pembelajaran. Saya mendesain modul pembelajaran untuk murid dengan konten tes awal, materi, tes akhir, dan tugas akhir. Tes awal dan tes akhir berisi tautan google form dengan soal pilihan ganda. Sementara itu, materi berupa tautan google drive yang berisi file pdf. Modul pembelajaran ini saya berikan pada murid-murid dari Prakerin (praktik kerja industri) sehingga saya tidak perlu mengulang materi tersebut di kelas. Murid bisa belajar sendiri melalui tautan website canva yang telah saya sederhanakan dengan bantuan bit ly.com. Modul pembelajaran ini relatif mudah dikerjakan dan kurang menantang.
Pada semester ganjil tahun pelajaran 2023-2024, saya merancang modul pembelajaran lagi. Saya menyesuaikan konten website dengan alur tujuan pembelajaran di setiap bab. Saya menyisipkan tautan lembar kerja peserta didik dan materi berupa video dari youtube dan google doc. Saya sederhanakan tautan website menggunakan bitly.com agar mudah diingat. Selain itu, saya bisa mengetahui insight tautan tersebut.
Pada akhir bab saya mengajak murid-murid untuk melakukan refleksi pada diri mereka dan memberikan umpan balik terhadap saya dan modul pembelajaran yang saya gunakan. Umpan balik ini menjadi bahan perbaikan pembelajaran saya dan revisi pada modul pembelajaran selanjutnya.
Saya merasa nyaman memiliki modul pembelajaran ini. Saat pembelajaran saya berperan sebagai fasilitator dan motivator. Saya bisa memberikan umpan balik mengenai penggunaan EYD. Saya memiliki waktu untuk melakukan refleksi. Murid bisa mengakses modul setiap saat. Modul ini sangat membantu murid prakerin dan murid yang berhalangan masuk sekolah. Saya juga bisa menumbuhkan karakter mandiri, tanggung jawab, kolaboratif, dan kreatif melalui pembelajaran yang telah saya siapkan.
Modul pembelajaran ini disusun menggunakan canva website dan fitur-fitur google. Modul pembelajaran didesain perbab dengan konten sesuai dengan alur tujuan pembelajaran. Modul pembelajaran ini bisa diakses dibuat dan diakses dari android dan laptop. Murid bisa belajar setiap saat.
Kurikulum Merdeka membawa angin sakal bagi saya. Pembuatan modul ajar menjadi beban tersendiri. Antara kurang paham dan manajemen waktu yang buruk membuat saya mencetak modul pembelajaran sebagai syarat supervisi.
Saya ingin memiliki modul pembelajaran digital yang bisa saya akses setiap saat. Modul pembelajaran yang memuat materi, lembar kerja peserta didik dan lembar penilaian. Modul pembelajaran yang bisa saya revisi sesuai kebutuhan murid-murid saya.
Namun, pembuatan modul pembelajaran yang saya inginkan tidak semudah yang saya pikirkan. Saya harus meluangkan banyak waktu untuk bisa menyelesaikannya. Saya tidak punya teman untuk mendiskusikan keinginan saya. Saya bekerja seorang diri.
Pada semester ganjil tahun pelajaran 2022-2023, saya mulai riset. Saya mencoba membuat website dari canva. Website ini saya desain untuk saya pribadi tidak diakses murid. Website ini saya isi dengan tautan file Pdf yang saya unggah ke google drive. Saya merasa ini bukan solusi yang saya inginkan. Website ini hanya memudahkan saya dan supervisor.
Selama pandemi Covid 19 saya banyak belajar aplikasi digital salah satunya aplikasi editor canva. Saya mengikuti kelas editing canva untuk menambah wawasan aplikasi ini. Peningkatan pengetahuan seputar canva didukung dengan akun belajar.id. Akun ini membuat saya bisa mengakses fitur-fitur premium.
Salah satu fitur yang menarik perhatian Saya adalah canva website. Fitur ini membuat desain bisa diakses melalui laman google. Saya menyisipkan tautan di elemen-elemen yang pada desain yang telah saya buat. Menurut saya, pengerjaannya website ini lebih mudah daripada fitur sites pada google drive. Saya bisa mengerjakannya dari android atau laptop, sesuai situasi dan kondisi.
Pada semester genap tahun pelajaran 2022-2023 saya merancang modul pembelajaran. Saya mendesain modul pembelajaran untuk murid dengan konten tes awal, materi, tes akhir, dan tugas akhir. Tes awal dan tes akhir berisi tautan google form dengan soal pilihan ganda. Sementara itu, materi berupa tautan google drive yang berisi file pdf. Modul pembelajaran ini saya berikan pada murid-murid dari Prakerin (praktik kerja industri) sehingga saya tidak perlu mengulang materi tersebut di kelas. Murid bisa belajar sendiri melalui tautan website canva yang telah saya sederhanakan dengan bantuan bit ly.com. Modul pembelajaran ini relatif mudah dikerjakan dan kurang menantang.
Pada semester ganjil tahun pelajaran 2023-2024, saya merancang modul pembelajaran lagi. Saya menyesuaikan konten website dengan alur tujuan pembelajaran di setiap bab. Saya menyisipkan tautan lembar kerja peserta didik dan materi berupa video dari youtube dan google doc. Saya sederhanakan tautan website menggunakan bitly.com agar mudah diingat. Selain itu, saya bisa mengetahui insight tautan tersebut.
Pada akhir bab saya mengajak murid-murid untuk melakukan refleksi pada diri mereka dan memberikan umpan balik terhadap saya dan modul pembelajaran yang saya gunakan. Umpan balik ini menjadi bahan perbaikan pembelajaran saya dan revisi pada modul pembelajaran selanjutnya.
Saya merasa nyaman memiliki modul pembelajaran ini. Saat pembelajaran saya berperan sebagai fasilitator dan motivator. Saya bisa memberikan umpan balik mengenai penggunaan EYD. Saya memiliki waktu untuk melakukan refleksi. Murid bisa mengakses modul setiap saat. Modul ini sangat membantu murid prakerin dan murid yang berhalangan masuk sekolah. Saya juga bisa menumbuhkan karakter mandiri, tanggung jawab, kolaboratif, dan kreatif melalui pembelajaran yang telah saya siapkan.
Praktik baik Sebelum Direvisi
Elaborasi Praktik Baik
Kurikulum Merdeka membawa angin sakal bagi saya. Pembuatan modul ajar menjadi beban tersendiri. Antara kurang paham dan manajemen waktu yang buruk membuat saya mencetak modul pembelajaran sebagai syarat supervisi.
Saya ingin memiliki modul pembelajaran digital yang bisa saya akses setiap saat. Modul pembelajaran yang memuat materi, lembar kerja peserta didik dan lembar penilaian. Modul pembelajaran yang bisa saya revisi sesuai kebutuhan murid-murid saya.
Namun, pembuatan modul pembelajaran yang saya inginkan tidak semudah yang saya pikirkan. Saya harus meluangkan banyak waktu untuk bisa menyelesaikannya. Saya tidak punya teman untuk mendiskusikan keinginan saya. Saya bekerja seorang diri.
Pada semester ganjil tahun pelajaran 2022-2023, saya mulai riset. Saya mencoba membuat website dari canva. Website ini saya desain untuk saya pribadi tidak diakses murid. Website ini saya isi dengan tautan file Pdf yang saya unggah ke google drive. Saya merasa ini bukan solusi yang saya inginkan. Website ini hanya memudahkan saya dan supervisor.
Selama pandemi Covid 19 saya banyak belajar aplikasi digital salah satunya aplikasi editor canva. Saya mengikuti kelas editing canva untuk menambah wawasan aplikasi ini. Peningkatan pengetahuan seputar canva didukung dengan akun belajar.id. Akun ini membuat saya bisa mengakses fitur-fitur premium.
Salah satu fitur yang menarik perhatian Saya adalah canva website. Fitur ini membuat desain bisa diakses melalui laman google. Saya menyisipkan tautan di elemen-elemen yang pada desain yang telah saya buat. Menurut saya, pengerjaannya website ini lebih mudah daripada fitur sites pada google drive. Saya bisa mengerjakannya dari android atau laptop, sesuai situasi dan kondisi.
Pada semester genap tahun pelajaran 2022-2023 saya merancang modul pembelajaran. Saya mendesain modul pembelajaran untuk murid dengan konten tes awal, materi, tes akhir, dan tugas akhir. Tes awal dan tes akhir berisi tautan google form dengan soal pilihan ganda. Sementara itu, materi berupa tautan google drive yang berisi file pdf. Modul pembelajaran ini saya berikan pada murid-murid dari Prakerin (praktik kerja industri) sehingga saya tidak perlu mengulang materi tersebut di kelas. Murid bisa belajar sendiri melalui tautan website canva yang telah saya sederhanakan dengan bantuan bit ly.com. Modul pembelajaran ini relatif mudah dikerjakan dan kurang menantang.
Pada semester ganjil tahun pelajaran 2023-2024, saya merancang modul pembelajaran lagi. Saya menyesuaikan konten website dengan alur tujuan pembelajaran di setiap bab. Saya menyisipkan tautan lembar kerja peserta didik dan materi berupa video dari youtube dan google doc. Saya sederhanakan tautan website menggunakan bitly.com agar mudah diingat. Selain itu, saya bisa mengetahui insight tautan tersebut.
Pada akhir bab saya mengajak murid-murid untuk melakukan refleksi pada diri mereka dan memberikan umpan balik terhadap saya dan modul pembelajaran yang saya gunakan. Umpan balik ini menjadi bahan perbaikan pembelajaran saya dan revisi pada modul pembelajaran selanjutnya.
Saya merasa nyaman memiliki modul pembelajaran ini. Saat pembelajaran saya berperan sebagai fasilitator dan motivator. Saya bisa memberikan umpan balik mengenai penggunaan EYD. Saya memiliki waktu untuk melakukan refleksi. Murid bisa mengakses modul setiap saat. Modul ini sangat membantu murid prakerin dan murid yang berhalangan masuk sekolah. Saya juga bisa menumbuhkan karakter mandiri, tanggung jawab, kolaboratif, dan kreatif melalui pembelajaran yang telah saya siapkan.
Jika Anda mengalami kendala dalam scrolling, scroll di luar dari area Live Chat yang berwarna hitam.