Kegiatan literasi numerasi  sangat penting dilakaukan oleh siswa, Disisi lain, berdasarkan hasil kuisioner yang disebarkan dalam bentuk Goggle form,   sebagian besar siswa jarang melakukan kegiatan literasi numerasi  yaitu 101/76.1%. Rendahnya literasi numerasi juga diikuti dengan rendahnya prestasi yaitu  14 prestasi dalam 3 tahun. Untuk mengatasi hal ini dilakukan .  best practice dengan judul  “Meningkatkan Tri’Si siswa SMP N 2 Abang melalui penerapan Meja Kapas berbasis manajemen Keris” . Setelah diterapkan Meja Kapas berbasis manajemen Keris terjadi peningkatan literasi numerasi siswa yang tinggi dengan data sebagai berikut;  1)  siswa yang pernah berkunjung keperpustakaan untuk membaca-baca awalnya  yang jawab ya 7 orang, setelah penerapan Meja Kapas berbasis manajemen Keris menjadi 195 orang meningkat 2685,71% , 2) siswa yang melakukan  kegiatan membaca selama 15 menit sebelum bel berbaris berbunyi awalnya  yang jawab ya  29 orang, setelah penerapan Meja Kapas berbasis manajemen Keris menjadi 157  orang meningkat 441,38%,  3) siswa yang melakukan literasi numerasi awalnya  yang jawab ya  41 orang, setelah penerapan Meja Kapas berbasis manajmemen Keris menjadi 220 orang meningkat 436,59%  dan 4) siswa menyatakan  literasi numerasi itu penting awalnya  yang jawab ya  57 orang, setelah penerapan Meja Kapas berbasis manajemen Keris menjadi 226 orang meningkat 296,49%. Selain meningkatkan literasi numerasi, sisi prestasi penerapan Meja Kapas berbasis manajmemen Keris juga mengalami peningkatan yang tinggi, yaitu  awalnya berjumlah 14 menjadi 106 prestasi. Dengan demikian dapat disimpulkan Tri”Si siswa SMP N 2 Abang dapat ditingkatkan melalui penerapan Meja Kapas berbasis manajemen Keris