Meningkatkan Minat Belajar Murid dengan “Pembersi”

Pada akhir Tahun Pelajaran 2022/2023 di kelas VI SDN 24 Cinta Dame, saya menemukan masalah rendahnya minat belajar murid pada materi Sistem Tata Surya, padahal biasanya murid-murid kelas VI sangat antusias belajar, prestasi belajar murid-murid awalnya baik menjadi menurun. Murid-murid tidak lagi tertarik belajar. Sebagai seorang guru, saya berfikir mencari solusi mengatasi masalah tersebut. Dalam hati muncul pertanyaan mengapa minat belajar murid-murid kelas VI pada materi Pembelajaran Sistem Tata Surya sangat rendah?. Setelah dilakukan Refleksi dan observasi ditemukan bahwa penyebabnya adalah kurangnya persiapan mengajar saya sebagai guru sebelum pembelajaran dimulai sehingga pembelajaran di dalam kelas membosankan.  Pembelajaran yang saya lakukan masih berpusat pada guru.

Sebagai seorang guru saat menjalankan tugas saya menghadapi banyak tantangan seperti kurang pedulinya orangtua murid dengan pendidikan anaknya, kurangnya kerjasama guru dengan orangtua. Dari tantangan tersebut saya  berkordinasi dengan Kepala Sekolah untuk memperbaiki pembelajaran dengan melibatkan Kepala Sekolah serta teman sejawat untuk melakukan observasi terhadap pembelajaran yang  dilakukan. Langkah-langkah yang dilakukan adalah menyiapkan diri untuk melakukan perubahan pembelajaran yaitu dengan Pembelajaran berdiferensiasi yang menyenangkan, berpusat pada murid dan sesuai dengan minat murid. Langkah selanjutnya adalah membuat RPP Berdiferensiasi dan memasukkan nilai-nilai Kompetensi Sosial Emosional sehingga murid-murid benar-benar siap secara emosi untuk belajar. Selain hal tersebut Saya menyiapkan fasilitas yang dibutuhkan untuk belajar, menyiapkan kesiapan belajar murid dengan memfokuskan perhatian, memberi motivasi untuk membangkitkan minat belajar murid. Strategi yang dilakukan selanjutnya adalah menyampaikan tujuan pembelajaran, memfokuskan perhatian murid dengan maindfulness, mengelompokkan murid berdasarkan minat, membagi murid menjadi beberapa kelompok untuk berdiskusi, membuat Ice Breaking, dan melakukan Refleksi. Selain hal tersebut untuk meningkatkan minat belajar murid, Saya membuat suasana belajar menjadi lebih menarik dan berpusat pada murid dan menggunakan pembelajaran berdiferensiasi dengan memperhatikan kesiapan belajar murid dan mengintegrasikan dengan Kompetensi Sosial Emosional serta memperhatikan keadaan emosi murid dengan meminta murid menggambarkan emosinya dengan membuat emotion dan menggunakan Media pembelajaran Pohon dan mengajak murid untuk bermain dan berlari karena pada dasarnya anak seusia mereka sangat suka bermain dan berlari. Perbaikan pembelajaran ini memanfaatkan sumber daya yang ada seperti buku paket Tematik kelas kelas VI SD, Buku-buku penunjang dari perpustakaan, sarana dan prasarana seperti ; laptop, LCD dan proyektor, handphone, tripod, modem, kabel listrik, speaker, papan tulis, alat tulis, LKPD, kertas origami, kardus bekas, Lem, gunting.

Hasil yang saya peroleh saat Pembelajaran Berdiferensiasi dilakukan adalah saya mendapat dukungan dari orangtua murid dengan menyediakan bahan yang akan digunakan dalam pembelajaran berdiferensiasi sehingga terjalin kolaborasi yang baik antara guru dan orangtua. Perubahan Pembelajaran dengan aksi nyata penerapan pembelajaran berdiferensiasi dan diskusi membuat murid-murid bersemangat, aktif dalam pembelajaran, tumbuh rasa percaya diri dan fokus dalam pembelajaran karena pembelajaran yang dilakukan berpusat pada murid dan sesuai dengan minat.

Pembelajaran yang dilakukan berhasil karena tercapainya tujuan pembelajaran  ditunjukkan dengan murid-murid yang sangat bersemangat, senang, antusias, aktif dan percaya diri mempresentasikan hasil belajar dan kerja mereka karena mereka merasa menjadi bagian terpenting dalam pembelajaran dan mereka sangat senang karena mereka belajar sesuai dengan minat mereka tanpa adanya paksaan.