Penulisan Praktik Baik dengan
ATAP
MENINGKATKAN KREDIBILITAS SEKOLAH MELALUI SERIBU ERA
(SENI TARI BUDAYA DAERAH)
Sekolah Dasar 59 salah satu sekolah baru berjalan 6 tahun yang didirikan di kota pangkep. Idealnya sekolah tersebut memiliki jumlah yang memadai karena di dukung oleh padatnya penduduk di sekitar sekolah tersebut. Akan tetapi kenyataan yang terjadi sekolah kurang diminati bahkan asing bagi masyarakat dilingkungnnya dan hanya memiliki jumlah siswa awal sekitar 40 orang padahal di sekitar sekolah ada banyak murid yang dapat mendaftar di SDN 59 namun orang tua murid bukannya mendukung memasukkan anaknya disekolah akan tetapi mereka lebih memilih sekolah yang jauh memiliki popularitas meskipun di tempuh perjalanan yang cukup memakan waktu. Hal inilah yang menjadi dilema di sekolah sehingga harus di pikirkan solusinya dengan menjalin kolaborasi dengan kepala sekolah, stake holder sekolah, dan orang tua murid.
Ada beberapa kendala yang di hadapi antara lain sarana prasana kurang lengkap, pandangan masyarakat masih menganggap bahwa sekolah baru itu belum memiliki kualitas, dan kurangnya sosialisasi dimasyarakat. Tidak di pungkiri bahwa untuk memajukan suatu sekolah, dan menarik minat masyarakat agar memasukkan anaknya sekolah di SD 59 tentulah tidak mudah apalagi sekolah yang baru berdiri. Untuk itu sebagai seorang guru saya tergerak untuk mengadakan perubahan dengan menggunakan asset yang ada dan mengabaikan segala kekurangan yang dimiliki sekolah sehingga sekolah bisa berkembang dan di minati masyarakat.
Sebagai guru saya ingin mengembangkan sekolah itu agar sekolah saya bisa dipandang sebagai sekolah yang mampu bersaing dan menghasilkan lulusan terbaik. Dengan melihat potensi yang dapat saya gunakan di sekolah maka saya melakukan analisis dengan melihat bakat minat murid, selain itu saya meminta dukungan kepala sekolah dan teman sejawat agar sekolah tersebut bisa dikenal di lingkungan masyarakat, dan akhirnya saya mencoba untuk menggunakan seni tari dengan berbagai pertimbangan antara lain sekolah bisa berkembang melalui kreatifitas siswa hingga semakin termotivasi dalam belajar di sekolah, dengan seni tari maka sekolah bisa lebih mudah di sosialisasikan dan mudah mendapatkan respon positif dari masayarakat. Adapun langkah-langkah yang dilakukan antara lain Terlebih dahulu saya mengajak murid untuk berdiskusi dan menggunakan pilihan mereka dengan memberikan pertanyaan pemantik terlebih dahulu, saya membimbing murid untuk mengetahui tari-tarian yang ada di indonesia, membuat jadwal latihan sesuai kesepkaan dengan murid, melatih menari secara langsung, mengadakan pementasan yang di hadiri orang tua murid dan pemangku kepentingan yang ada dalam lingkungan masyarakat sekitar sekolah sehingga murid yang tadinya kurang percaya diri dapat tampil secara maksimal di depan panggung selain itu murid merasa bahagia dan dapat menjadi lebih produktif
Alhamdulillah dengan adanya program tersebut, sekolah akhirnya dikenal di lingkungan masyarakat yang ada di sekitar sekolah ataupun di luar lingkungan sekolah dan mengalami peningkatan jumlah murid yang signifikan dari tahun ketahun, selain itu dengan keterampilan menari yang dimiliki murid , murid bisa tampil dalam masyarakat seperti acara adat pengantin dan penjemputan tamu tamu pejabat di kantor desa. Seni membawa perkembangan karakter murid yang berbudaya baik itu cara berpikirnya murid yaitu segi kongnitif, efektif dan psikomotorik, adapun tari yang di tampilkan murid adalah tari paddupa, akkarena dan mappadendang serta tarian lainnya yang ada di indonesia. Melalui tari, murid di latih mengekspresikan diri dan berani tampil di depan umum sehingga mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari masyarakat setempat dan pada akhirnya murid-murid SDN 59 sering diberdayakan dalam kegiatan adat di masyarakat.