Matematika adalah salah satu pelajaran yang dianggap sulit oleh sebagian besar siswa, apalagi jika permasalahan disajikan dalam bentuk narasi. Banyak diantara siswa yang mengeluh karena tidak bisa memahami soal dan tidak paham bagaimana mengaitkannya dengan konsep matematika, bahkan dengan konsep sederhana sekalipun. Kemajuan teknologi yang memungkinkan siswa untuk berselancar melalui berbagai aplikasi membuat tugas guru untuk merangsang minat baca siswa jadi semakin berat. Latihan soal yang terus-terusan diberikan pun tidak terlalu banyak membantu,karena siswa dengan mudahnya bisa “menyelesaikan”.
Untuk merangsang minat baca, dan membiasakan siswa menganalisa setiap peormasalahan yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari yang bisa diselesaikan menggunakan konsep matematika, saya membuat cerita matematika. Setelah terkumpul beberapa cerita, saya ajukan ke penerbit untuk dibuat buku kumpulan cerpen matematika dengan judul “Sang Pemburu Diskon” yang diterbitkan tahun 2022 yang lalu.
Untuk dibaca murid, saya siapkan buku virtual sedangkan untuk umum, saya bekerjasama dengan penerbit Diomedia menjualnya di toko buku dan situs jualan online seperti tokopedia dan shopee. Respon positif bukan hanya muncul dari siswa yang saya ajar langsung tapi juga dari masyarakat yang membeli dan membaca buku saya. Banyaknya dukungan yang saya terima membuat saya semakin yakin untuk terus berkarya dan menebarkan ide baru untuk belajar matematika yang bukan hanya menyenangkan tapi juga bermakna.
Selain buku kumpulan cerita pendek, pada tahun yang sama saya juga membuat kartu kwartet dan ular tangga matematika. Pada tahun 2023 kembali saya membuat ular tangga matematika level 1 dan 2 yang digunakan untuk kelas 10, juga menerima pesanan ular tangga berdasarkan CP (capaian pembelajaran).