Nusantara Educator Meeting XII

Select Language

Memahami Budaya dan Membangun Empati Melalui Film

Good practice before revised

[Revision_teru]

Good practice elaboration

Pada Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran baru ini, saya diminta untuk menyusun kegiatan-kegiatan yang akan diberikan kepada peserta didik baru. Selama empat tahun silam, saya menyusun kegiatan untuk peserta didik usia tujuh tahun, di tahun kelima, peserta didik yang harus saya rancangkan kegiatan adalah pemuda-pemudi yang dalam masa transisi dari anak-anak menuju dewasa sehingga kegiatannya pun berbeda sama sekali.

Setelah berdiskusi dengan kepala sekolah yang pernah memiliki pengalaman tujuh tahun menjadi wakil kepala sekolah bagian kesiswaan di unit SMP yayasan lain, saya mendapat beberapa insight. However, MPLS kali ini kami lakukan selama sepekan agar peserta didik mengenal dan beradaptasi dengan budaya di jenjang pendidikan yang saat ini mereka tempuh. Salah satu aktivitas yang saya adakan yakni Sharing With Kakel. Dengan melibatkan anggota OSIS dan beberapa kakak kelas yang memang aktif baik secara akademik maupun non-akademik.

Sharing With Kakel diawali dengan pembukaan oleh kakak kelas IX yang mengambil tanggung jawab sebagai master ceremony. Di hadapan peserta didik baru, empat orang kayak kelas duduk mengenakan almamater sekolah dengan ciri khasnya masing-masing. Selain empat narasumber tersebut, seorang kakak kelas juga berada di depan sebagai moderator membersamai empat orang lainnya.

Kegiatan diawali dengan perkenalan masing-masing kakak kelas dan prestasi apa saja yang mereka capai selama bersekolah. Setelah itu, dibuka sesi pertanyaan, saat sesi pertanyaan seorang peserta didik baru bertanya kepada kakak kelas “Mengapa Kakak memilih masuk Majelis Perwakilan Kelas (MPK) padahal ada opsi untuk mager-mager-an?”. Jawaban kakak kelas sangat mengejutkan bagi saya, Ia berkata “Saya memilih masuk di MPK agar saya bisa bisa berkontribusi di kegiatan sekolah dan bisa mengawasi kegiatan apa saja yang teman-teman di OSIS lakukan”.

Besides that, pertanyaan berlanjut, dari peserta lain kepada kakak kelas lainnya, Ia bertanya “Kak, apa manfaat yang kakak dapatkan saat menjadi bendahara OSIS?” Bendahara OSIS menjawab “Manfaat yang saya dapatkan selama menjadi bendahara OSIS tidak banyak, tapi setidaknya saya jadi lebih lancar berhitung. Meskipun hanya sekadar tambah dan pengurangan” lalu Ia tertawa dibarengi dengan tema-teman OSIS lainnya.

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah seharusnya tidak terlepas dari pengalaman-pengalaman orang-orang sebelumnya, agar bisa meminimalisir jumlah kegagalan dan mengefisiensikan waktu berkat belajar dari kesalahan para pendahulu. Besides that, berkat didampingi selama seminggu oleh kakak kelas, terbangun ikatan yang akrab antara peserta didik baru dan kakak kelas, tidak ada senioritas namun tetap mengedepankan saling menghargai dan menghormati sesama penghuni gedung sekolah.

If you experience problems scrolling, scroll outside of the area Live Chat which is black.