Salah satu pendekatan yang semakin mendapat perhatian adalah kelas inkuiri. Tujuan utama kelas inkuiri adalah mendorong siswa untuk aktif mencari informasi, merumuskan pertanyaan, mengembangkan hipotesis, mengumpulkan dan menganalisis data, serta mencapai pemahaman yang lebih dalam tentang materi pelajaran. Dalam upaya menghadirkan pembelajaran yang lebih mendalam dan berarti, pendekatan inkuiri dengan sumber informasi digital muncul sebagai solusi yang menarik.
Arien Garliani, S.Pd
Mendalami Pembelajaran dengan Kelas Inkuiri: Mengembangkan Jiwa Peneliti dalam Pendidikan melalui sumber informasi digital.
Awal
Pendidikan adalah landasan penting dalam pembentukan generasi masa depan yang kompeten dan kreatif. Dalam usaha meningkatkan efektivitas pembelajaran, berbagai metode dan pendekatan telah dikembangkan. Salah satu pendekatan yang semakin mendapat perhatian adalah kelas inkuiri. Kelas inkuiri mendorong siswa untuk menjadi aktif, kreatif, dan memiliki sikap peneliti terhadap materi pelajaran.
Kelas inkuiri adalah pendekatan pembelajaran yang menekankan pada proses eksplorasi, penemuan, dan pemecahan masalah oleh siswa. Dalam kelas ini, peran guru berubah dari sekadar penyampai informasi menjadi fasilitator dan pemandu dalam proses belajar siswa. Tujuan utama kelas inkuiri adalah mendorong siswa untuk aktif mencari informasi, merumuskan pertanyaan, mengembangkan hipotesis, mengumpulkan dan menganalisis data, serta mencapai pemahaman yang lebih dalam tentang materi pelajaran. Dalam upaya menghadirkan pembelajaran yang lebih mendalam dan berarti, pendekatan inkuiri dengan sumber informasi digital muncul sebagai solusi yang menarik.
Tantangan
Ketika pendekatan inkuiri digabungkan dengan sumber informasi digital, siswa diberi akses ke beragam sumber daya daring, termasuk situs web, database online, video, dan lebih banyak lagi, untuk mendukung proses penelitian mereka. Menggunakan sumber informasi digital memunculkan tantangan baru. Siswa perlu belajar bagaimana mengevaluasi keandalan dan keaslian informasi yang mereka temukan secara online. Mereka juga harus belajar untuk menghindari plagiarisme dan menghormati hak cipta. Tantangan ini mengajarkan siswa tentang keterampilan literasi digital yang penting dalam era informasi digital. Banyaknya iklan-iklan pop up dari beberapa website yang tidak pantas untuk dilihat siswa juga menjadi tantangan bagi guru dalam mengawasi explore digital mereka.
Aksi
Kegiatan atau langkah pertama yang saya lakukan adalah membatasi akses eksplorasi digital siswa dengan membuat papan tulis digital (padlet) yang diisi oleh sumber-sumber informasi digital (video, slide, game interaktif, poster, infografis, dll) yang sudah tervalidasi kebenaran informasinya dan terverifikasi keamanannya. Kedua, menyediakan tablet atau laptop yang berisikan game interaktif (match, pairing, memory game, board game, dll) dan informasi digital lainnya yang dapat di akses siswa di kelas. Siswa mulai menjalankan penelitian mereka dengan memanfaatkan sumber informasi digital. Tugas guru disini adalah memberikan provokasi/pemantik materi yang akan disampaikan berupa foto/video/studi kasus. Siswa dapat membuat pertanyaan yang ingin mereka ketahui tentang materi tersebut. Kemudian, mereka mulai mencari informasi yang relevan melalui berbagi sumber yang sudah disediakan pada platform padlet tersebut. Langkah selanjutnya biarkan siswa mengumpulkan data. Jika diperlukan, bahkan mencari informasi dark narasumber langsung dapat dilakukan jika memungkinkan. Kolaborasi dalam kelompok atau tim juga dapat ditingkatkan melalui alat-alat digital.
Pelajaran
Siswa merenungkan tentang proses inkuiri mereka dan pelajaran yang mereka peroleh. Mereka tidak hanya belajar tentang subjek yang sedang dipelajari, tetapi juga mengembangkan keterampilan penelitian, literasi digital, kerja tim, dan analisis kritis. Mereka juga menghadapi pengalaman belajar yang lebih pribadi dan terlibat dalam refleksi yang mendalam.
Manfaat Pendekatan Inkuiri dengan Sumber Informasi Digital
Pendekatan inkuiri dengan sumber informasi digital menggabungkan pembelajaran berbasis penelitian dengan kecanggihan teknologi digital. Ini menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan, mengembangkan keterampilan esensial untuk menghadapi dunia yang didorong oleh informasi digital. Siswa dapat memperoleh wawasan mendalam dan keterampilan yang berharga untuk sukses dalam pendidikan dan kehidupan.
Salah satu pendekatan yang semakin mendapat perhatian adalah kelas inkuiri. Tujuan utama kelas inkuiri adalah mendorong siswa untuk aktif mencari informasi, merumuskan pertanyaan, mengembangkan hipotesis, mengumpulkan dan menganalisis data, serta mencapai pemahaman yang lebih dalam tentang materi pelajaran. Dalam upaya menghadirkan pembelajaran yang lebih mendalam dan berarti, pendekatan inkuiri dengan sumber informasi digital muncul sebagai solusi yang menarik.
Arien Garliani, S.Pd
Mendalami Pembelajaran dengan Kelas Inkuiri: Mengembangkan Jiwa Peneliti dalam Pendidikan melalui sumber informasi digital.
Awal
Pendidikan adalah landasan penting dalam pembentukan generasi masa depan yang kompeten dan kreatif. Dalam usaha meningkatkan efektivitas pembelajaran, berbagai metode dan pendekatan telah dikembangkan. Salah satu pendekatan yang semakin mendapat perhatian adalah kelas inkuiri. Kelas inkuiri mendorong siswa untuk menjadi aktif, kreatif, dan memiliki sikap peneliti terhadap materi pelajaran.
Kelas inkuiri adalah pendekatan pembelajaran yang menekankan pada proses eksplorasi, penemuan, dan pemecahan masalah oleh siswa. Dalam kelas ini, peran guru berubah dari sekadar penyampai informasi menjadi fasilitator dan pemandu dalam proses belajar siswa. Tujuan utama kelas inkuiri adalah mendorong siswa untuk aktif mencari informasi, merumuskan pertanyaan, mengembangkan hipotesis, mengumpulkan dan menganalisis data, serta mencapai pemahaman yang lebih dalam tentang materi pelajaran. Dalam upaya menghadirkan pembelajaran yang lebih mendalam dan berarti, pendekatan inkuiri dengan sumber informasi digital muncul sebagai solusi yang menarik.
Tantangan
Ketika pendekatan inkuiri digabungkan dengan sumber informasi digital, siswa diberi akses ke beragam sumber daya daring, termasuk situs web, database online, video, dan lebih banyak lagi, untuk mendukung proses penelitian mereka. Menggunakan sumber informasi digital memunculkan tantangan baru. Siswa perlu belajar bagaimana mengevaluasi keandalan dan keaslian informasi yang mereka temukan secara online. Mereka juga harus belajar untuk menghindari plagiarisme dan menghormati hak cipta. Tantangan ini mengajarkan siswa tentang keterampilan literasi digital yang penting dalam era informasi digital. Banyaknya iklan-iklan pop up dari beberapa website yang tidak pantas untuk dilihat siswa juga menjadi tantangan bagi guru dalam mengawasi explore digital mereka.
Aksi
Kegiatan atau langkah pertama yang saya lakukan adalah membatasi akses eksplorasi digital siswa dengan membuat papan tulis digital (padlet) yang diisi oleh sumber-sumber informasi digital (video, slide, game interaktif, poster, infografis, dll) yang sudah tervalidasi kebenaran informasinya dan terverifikasi keamanannya. Kedua, menyediakan tablet atau laptop yang berisikan game interaktif (match, pairing, memory game, board game, dll) dan informasi digital lainnya yang dapat di akses siswa di kelas. Siswa mulai menjalankan penelitian mereka dengan memanfaatkan sumber informasi digital. Tugas guru disini adalah memberikan provokasi/pemantik materi yang akan disampaikan berupa foto/video/studi kasus. Siswa dapat membuat pertanyaan yang ingin mereka ketahui tentang materi tersebut. Kemudian, mereka mulai mencari informasi yang relevan melalui berbagi sumber yang sudah disediakan pada platform padlet tersebut. Langkah selanjutnya biarkan siswa mengumpulkan data. Jika diperlukan, bahkan mencari informasi dark narasumber langsung dapat dilakukan jika memungkinkan. Kolaborasi dalam kelompok atau tim juga dapat ditingkatkan melalui alat-alat digital.
Pelajaran
Siswa merenungkan tentang proses inkuiri mereka dan pelajaran yang mereka peroleh. Mereka tidak hanya belajar tentang subjek yang sedang dipelajari, tetapi juga mengembangkan keterampilan penelitian, literasi digital, kerja tim, dan analisis kritis. Mereka juga menghadapi pengalaman belajar yang lebih pribadi dan terlibat dalam refleksi yang mendalam.
Manfaat Pendekatan Inkuiri dengan Sumber Informasi Digital
Pendekatan inkuiri dengan sumber informasi digital menggabungkan pembelajaran berbasis penelitian dengan kecanggihan teknologi digital. Ini menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan, mengembangkan keterampilan esensial untuk menghadapi dunia yang didorong oleh informasi digital. Siswa dapat memperoleh wawasan mendalam dan keterampilan yang berharga untuk sukses dalam pendidikan dan kehidupan.
Praktik baik Sebelum Direvisi
Elaborasi Praktik Baik
Arien Garliani, S.Pd
Mendalami Pembelajaran dengan Kelas Inkuiri: Mengembangkan Jiwa Peneliti dalam Pendidikan melalui sumber informasi digital.
Awal
Pendidikan adalah landasan penting dalam pembentukan generasi masa depan yang kompeten dan kreatif. Dalam usaha meningkatkan efektivitas pembelajaran, berbagai metode dan pendekatan telah dikembangkan. Salah satu pendekatan yang semakin mendapat perhatian adalah kelas inkuiri. Kelas inkuiri mendorong siswa untuk menjadi aktif, kreatif, dan memiliki sikap peneliti terhadap materi pelajaran.
Kelas inkuiri adalah pendekatan pembelajaran yang menekankan pada proses eksplorasi, penemuan, dan pemecahan masalah oleh siswa. Dalam kelas ini, peran guru berubah dari sekadar penyampai informasi menjadi fasilitator dan pemandu dalam proses belajar siswa. Tujuan utama kelas inkuiri adalah mendorong siswa untuk aktif mencari informasi, merumuskan pertanyaan, mengembangkan hipotesis, mengumpulkan dan menganalisis data, serta mencapai pemahaman yang lebih dalam tentang materi pelajaran. Dalam upaya menghadirkan pembelajaran yang lebih mendalam dan berarti, pendekatan inkuiri dengan sumber informasi digital muncul sebagai solusi yang menarik.
Tantangan
Ketika pendekatan inkuiri digabungkan dengan sumber informasi digital, siswa diberi akses ke beragam sumber daya daring, termasuk situs web, database online, video, dan lebih banyak lagi, untuk mendukung proses penelitian mereka. Menggunakan sumber informasi digital memunculkan tantangan baru. Siswa perlu belajar bagaimana mengevaluasi keandalan dan keaslian informasi yang mereka temukan secara online. Mereka juga harus belajar untuk menghindari plagiarisme dan menghormati hak cipta. Tantangan ini mengajarkan siswa tentang keterampilan literasi digital yang penting dalam era informasi digital. Banyaknya iklan-iklan pop up dari beberapa website yang tidak pantas untuk dilihat siswa juga menjadi tantangan bagi guru dalam mengawasi explore digital mereka.
Aksi
Kegiatan atau langkah pertama yang saya lakukan adalah membatasi akses eksplorasi digital siswa dengan membuat papan tulis digital (padlet) yang diisi oleh sumber-sumber informasi digital (video, slide, game interaktif, poster, infografis, dll) yang sudah tervalidasi kebenaran informasinya dan terverifikasi keamanannya. Kedua, menyediakan tablet atau laptop yang berisikan game interaktif (match, pairing, memory game, board game, dll) dan informasi digital lainnya yang dapat di akses siswa di kelas. Siswa mulai menjalankan penelitian mereka dengan memanfaatkan sumber informasi digital. Tugas guru disini adalah memberikan provokasi/pemantik materi yang akan disampaikan berupa foto/video/studi kasus. Siswa dapat membuat pertanyaan yang ingin mereka ketahui tentang materi tersebut. Kemudian, mereka mulai mencari informasi yang relevan melalui berbagi sumber yang sudah disediakan pada platform padlet tersebut. Langkah selanjutnya biarkan siswa mengumpulkan data. Jika diperlukan, bahkan mencari informasi dark narasumber langsung dapat dilakukan jika memungkinkan. Kolaborasi dalam kelompok atau tim juga dapat ditingkatkan melalui alat-alat digital.
Pelajaran
Siswa merenungkan tentang proses inkuiri mereka dan pelajaran yang mereka peroleh. Mereka tidak hanya belajar tentang subjek yang sedang dipelajari, tetapi juga mengembangkan keterampilan penelitian, literasi digital, kerja tim, dan analisis kritis. Mereka juga menghadapi pengalaman belajar yang lebih pribadi dan terlibat dalam refleksi yang mendalam.
Manfaat Pendekatan Inkuiri dengan Sumber Informasi Digital
Pendekatan inkuiri dengan sumber informasi digital menggabungkan pembelajaran berbasis penelitian dengan kecanggihan teknologi digital. Ini menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan, mengembangkan keterampilan esensial untuk menghadapi dunia yang didorong oleh informasi digital. Siswa dapat memperoleh wawasan mendalam dan keterampilan yang berharga untuk sukses dalam pendidikan dan kehidupan.
Jika Anda mengalami kendala dalam scrolling, scroll di luar dari area Live Chat yang berwarna hitam.