Temu Pendidik Nusantara XII

Select Language

media kodomo meningkatkan prestasi siswa

Praktik baik Sebelum Direvisi

[revisi_terbaru]

Elaborasi Praktik Baik

Awal

Merdeka belajar adalah sebuah kebijakan dari Kementria Pendidikan Kebudayaan Riset dan Tenologi yang ingin mewujudkan kondisi belajar yang menyenangkan, baik untuk guru maupun untuk siswa. Merdeka belajar dapat dipahami sebagai penerapan kurikulum yang mengedepankan situasi yang menyenangkan dalam proses pembelajaran, serta adanya peningkatan berfikir guru yang inovatif yang diharapkan mampu merubah system pendidikan Nasional yang lebih baik karena itu dibutuhkan pengembangan berfikir yang inovatif oleh guru. Guru dan siswa diberikan kepercayaan dan kebebasan secara penuh dalam proses pembelajaran. Pada dasarnya setiap individu manusia memiliki karekteristik yang berbeda,aspek kreatifitas dan kecerdasan yang berbeda-beda pada setiap siswa, bagitupun dalam pembelajaran seni,setiap siswa mempunyai bakat dan minat yang berbeda dalam mempelajari seni dan menuangkan atau mencurahkan kreatifitas serta ide, gagasan dalam bentuk sebuah karya sesuai dengan talent, passion dan minat siswa. Berdasarkan latar belakang tersebut diatas sebagai pendidik kami berusaha untuk mengembangkan dan mendukung proses belajar siswa sehingga setiap siswa di dalam kelas dapat mengembangkan kemampuan dirinya. Kami juga berusaha memberi motivasi belajar kepada para peserta didik supaya hasil belajar mereka lebih maksimal dengan berbagai cara, salah satunya melalui pembelajaran “KODOMO” . Pembelajaran “KODOMO” adalah pembelajaran yang menyesuaikan proses belajar sesuai dengan kebutuhan siswa, dimana siswa diharapkan bisa mempelajari materi dengan lebih menyenangkan karena siswa bisa memilih sendiri cara pembelajaran sesuai dengan kesiapan mereka, dalam pembelajaran “KODOMO” siswa diberi kebebasan untuk memilih antara pembelajaran menggunakan Komik, Vidio atau Modul. Hal ini memungkinkan siswa untuk bisa lebih meningkatkan kemampuan prestasi belajar untuk menghasilkan hasil belajar yang lebih optimal melalui variasi pengajaran “KODOMO” yang berpedoman pada merdeka belajar siswa berdeferensiasi..

Tantangan

karena masih rendahnya kemampuan belajar siswa dikarenakan kurangnya media pembelajaran yang menarik yang berpihak kepada siswa (merdeka belajar) tentang kegiatan apresiasi gambar model, munculnya  kesenjangan antara kenyataan dan harapan inilah yang menjadi ide dasar pembuatan media ini. Media pembelajaran “KODOMO” (KOmik, viDeO,MOdul) ini  dirancang untuk mengatasi keberagaman yang melekat pada siswa, memberikan ruang yang cukup untuk siswa berkembang dan berkreasi dan mendukung terwujudnya kompetensi dasar memahami unsur, prinsip, teknik dan prosedur menggambar menggunakan model dengan berbagai bahan. Dalam hal ini siswa diharapkan dapat mengidentifikasi informasi dan menyimpulkan isi materi gambar model  yang dibaca, dilihat atau didengar dengan baik. Untuk memudahkanya, Peneliti mencoba menggunakan media pembelajaran “KODOMO” ( KOmik, viDeO,MOdul) sebagai contoh dan tuntunan proses berpikir aktif, kreatif dan interaktif yang sangat mudah untuk dilakukan.

Aksi

Pembaharuan yang dilakukan dalam media pembelajaran ini adalah bentuk pembelajaran yang membebaskan siswa untuk memilih sendiri bagaimana cara penyampaian  materi sesuai dengan hasil pretest yang diterima siswa(berdasarkan kesiapan belajar), ada siswa yang sudah menguasai materi yang akan diajarkan maka perlu adamya challenge pemebelajaran yang lebih untuk meningkatkan kemampuannya maka kita arahkan kepada belajar menggunakan video, dimana dalam video pembelajaran tadi ada beberapa adegan  kegiatan yang merangsang siswa untuk mengamati dan menganalisa materi yang tersirat dalam video pemlajaran tersebut, siswa dengan kemampuan sedang akan kita arahkan untuk pembelajaran komik dimana dalam komik tersebut memuat dasar-dasar pembelajaran seni yang disajikan dalam bentuk gambar dan tulisan sehingga memudahkan siswa untuk memahami dan menarik kesimpulan dari materi yang terdapat dalam komik tersebut, sedangkan siswa yang kurang menguasai materi akan kita arahkan kepada Pembelajaran menggunakan modul yang berisi materi dan LKPD untuk merangsang siswa berfikir secara kreatif. Semua Pembelajaran ini  bertujuan untuk mengakomodir kebutuhan belajar siswa secara berbeda, sesuai dengan karakteristik mereka. Setelah siswa belajar berdasarkan kesiapan belajar, maka peneliti akan membuat kelompok-kelompok kecil yang memungkinkan untuk siswa berkolaborasi dan bekerja sama dalam mengerjakan tugas bersama(diferensiasi proses) dengan demikian akan terjadi kolaborasi yang menyenangkan dan pembelajaran bersama(tutor sebaya) dari beberapa siswa yang mempunyai kesiapan belajar yang berbeda, kemudian hasilnya kerja kelompoknya akan dipresentasikan bersama sesuai dengan kreatifitas, minat dan bakalnya(diferensiasi Produk)

Perubahan

Simpulan dari inovasi pembelajaran tentang peningkatan kemampuan menggambar model menggunakan pembelajaran berdiferensiasi dengan media “KODOMO” ( KOmik, ViDeO, MOdul) dapat dipaparkan sebagai berikut: Terdapat peningkatan kemampuan siswa dalam mengapresiasi materi Gambar Model pada setiap tindakannya. Pada prasiklus/pretes  kemampuan siswa dalam mengapresiasi gambar model mencapai nilai rata-rata 78,53. Pada siklus I nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 92,54 dan pada siklus II nilai ratarata siswa meningkat kembali menjadi 96,18. Dengan demikian, terjadi peningkatan kemampuan siswa sebesar 17 dari prasiklus sampai siklus II. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran brdiferensiasi dengan menggunakan media “KODOMO” dapat meningkatkan kemampuan mengapresiasi materi gambar model pada siswa kelas VIII B di SMPN 1 Badas.

Jika Anda mengalami kendala dalam scrolling, scroll di luar dari area Live Chat yang berwarna hitam.