Peran Kepala Sekolah Sebagai Penggerak Perubahan Pembelajaran Berdiferensiasi di TK Prestasi. Merubah paradigma guru dalam mengajar serta menjadikan pembelajaran yang berdiferensiasi. Pembelajaran di TK Prestasi menjadi bermakna.
Peran Kepala Sekolah Sebagai Penggerak Perubahan Pembelajaran Berdiferensiasi di TK Prestasi. Merubah paradigma guru dalam mengajar serta menjadikan pembelajaran yang berdiferensiasi. Pembelajaran di TK Prestasi menjadi bermakna.
Awal :
TK Prestasi berdiri sejak tahun 2007, pembelajaran yang di sajikan selama ini sama setiap tahunnya dengan sistem dan metode pengajaran yang sama dari tahun ke tahun yakni dengan cara metode ceramah dan cara yang klasikal. Sehingga guru-guru di TK Prestasi merasa berada dalam zona nyaman dimana kegiatan maupun pembelajaran yang di sajikan hanya itu-itu saja tidak adanya perubahan. Dampak dari hal tersebut guru menjadi malas untuk mengembangkan kreatifitasnya dan pembelajaran yang di sajikan oleh guru sangatlah monoton, sehingga membosankan untuk siswa. Pembelajaran pun kurang berfokus terhadap siswa. Siswa pun tidak diberikan kebebasan dalam menuangkan ide-ide kreatif. Pentingnya merubah pembelajaran yang ada di TK Prestasi karena TK Prestasi merupakan Sekolah Penggerak guru-guru perlu pemahaman pembelajaran berdiferensiasi dan mewujudkan pendidikan nasional yaitu pelajar pancasila. Saya pun sebagai kepala sekolah berperan serta bertanggung jawab menjadi managerial di sekolah dalam membangun dan mengembangkan pembelajaran yang berdiferensiasi.
Tantangan :
Tidaklah mudah dalam merubah kebiasaan para guru yang telah melakukan pengajaran yang dilakukan selama bertahun-tahun ini. Dari hal tersebut terlihat kratifitas guru tidak berkembang dalam memberikan ragam pembelajaran untuk anak. Sehingga guru belum optimal dalam pembelajaran yang berorientasi pada siswa dan berdifrensiasi pembelajaran. Dalam pengembangan diri guru pun belum optimal. Pembelajaran berdifrensiasi ini melibatkan saya sebagai kepala sekolah dalam memberikan pengarahan untuk para guru, guru terlibat dalam hal pelaksana pembelajaran berdifrensiasi, siswa sebagai sasaran dalam pembelajaran berdifrensiasi dimana akan menjadikan siswa menjadi anak yang kreatif, bernalar kritis, berkarakter dan pelajar pancasila. Orang tua merupaka support sistem bagi anak dan guru yang ada di sekolah.
Aksi :
Langkah langkah yang dilakukan untuk mengadapi tantangan adalah perencanaan dimulai dengan membuat rencana pendekatan dan sosialisasi kepada guru. Kemudian mengorganisasikan guru dalam pelaksanaan dan perencanaan pembelajaran yang berdefrisiensi kepada guru. Memberikan motivasi bagi guru agar guru merasa bersemangat dan dihargai dalam melakukan pembelajaran di kelas. Kepala sekolah pun mendorong guru-guru untuk mengikuti aplikasi yang di sediakan oleh pemerintah diantaranya PMM (Platfom Merdeka Mengajar). Dalam PMM tersebut banyak pembelajaran yang di sajikan untuk para guru kepada siswa diantaran adalah pembelajaran yang berdifrensiasi. Sekolah pun mengundang narasumber yang berkopeten dibidangnya untuk pembekalan kepada para guru-guru di TK Prestasi. Kemudian kepala sekolah membuat strategi yang dilakukan dengan perencanaan awal membuat komunitas belajar disekolah. Komunitas belajar tersebut bertujuan guru dapat berbagi praktik baik yang telah dilakukan guru-guru lainnya yang ada dalam ruang lingkup sekolah, selain itu juga guru bisa terpacu rasa semangat ataupun kreatifitas dalam mengajardengan pembelajaran yang berdifrensiasi. Selanjutnya kepala sekolah mengorganisasikan membuat struktur organisasi kegiatan yang akan diimplementasikan. Membuat jadwal kepada guru bahwa setiap harinya ada satu guru untuk berbagi ilmu. Guru melakukan asesmen siswa agar mengetahui minat bakat dan kesiapan belajar pada siswa sebelum melakukan pengajajaran. Membuat rencana pada modul ajar yang akan di implementasikan di dalam kelas dalam pembelajaran berdifrensiasi. Guru membuat bahan ajar ataupun alat peraga edukatif untuk memfasilitasi anak dalam melakukan pembelajaran yang berdifrensiasi. Bahan ajar ataupun alat peraga tersebut bisa dibuat dari bahan daur ulang yang terpenting esensi pembelajarannya dapat terlaksana dan sesuai dengan capaian pembelajaran anak. Guru melakukan praktek langsung pembelajaran yang berdifrensiasi didalam kelas sesuai dengan modul ajar yang telah dibuat. Setelah pembelajaran berlangsung guru melakukan refleksi pembelajaran dengan maksud guru dapat mengetahui kelemahan serta kelebihan yang telah dilakukan dalam pembelajaran dihari tersebut.
Pelajaran :
Segala daya upaya yang dilakukan demi terlaksananya pembelajaran yang berdifrensiasi menimbulkan hasil yang luar biasa diantaranya guru memahami pembelajaran berdefrensiasi. Dalam implementasi pengajaran pun guru lebih kreatif untuk memberikan pembelajaran dengan ragam main yang berbeda dan lebih bermakna. Pembelajaran dikelas lebih menarik, sehingga berdampak terhadap siswa, siswa pun turut aktif dalam pembelajar dikelas. Pembelajaran dikelas pun berpusat pada siswa. Siswa memilih ragam main yang mereka suka, sehingga menumbuhkan minat belajar bagi siswa dan siswa sangat betah untuk berlama-lama berada disekolah. Orang tua senang melihat perkembangan anaknya, seluruh aspek perkembangan anak terlihat jelas. Orang tua sangat senang melihat anaknya bersemangat belajar dan datang ke sekolah. Faktor yang membuat keberhasilan strategi ini karena adanya semangat dan konsisten guru untuk belajar tentang pembelajaran berdifrensiensi dan IKM.
Refleksi/Dampak Diri: Perlunya pembelajaran yang menarik untuk anak sehingga anak mendapatkan pembelajaran sesuai minat bakat dan kesiapan belajarnya. Pembelajaran berdiferensiensi strategi yang digunakan untuk guru dan anak dalam proses belajar mengajar karena anak belajar berdasarkan kemampuan dan minat bakat anak. Pembentukan karakter pada anak. Guru juga dapat memetakan kebutuhan belajar dikelas berdasarkan minat bakat dan kesiapan belajar anak.
Profil Penulis
Sulistiowarti, S.Pd
Kepala Sekolah
TK Prestasi kota Depok
Peran Kepala Sekolah Sebagai Penggerak Perubahan Pembelajaran Berdiferensiasi di TK Prestasi. Merubah paradigma guru dalam mengajar serta menjadikan pembelajaran yang berdiferensiasi. Pembelajaran di TK Prestasi menjadi bermakna.
Awal :
TK Prestasi berdiri sejak tahun 2007, pembelajaran yang di sajikan selama ini sama setiap tahunnya dengan sistem dan metode pengajaran yang sama dari tahun ke tahun yakni dengan cara metode ceramah dan cara yang klasikal. Sehingga guru-guru di TK Prestasi merasa berada dalam zona nyaman dimana kegiatan maupun pembelajaran yang di sajikan hanya itu-itu saja tidak adanya perubahan. Dampak dari hal tersebut guru menjadi malas untuk mengembangkan kreatifitasnya dan pembelajaran yang di sajikan oleh guru sangatlah monoton, sehingga membosankan untuk siswa. Pembelajaran pun kurang berfokus terhadap siswa. Siswa pun tidak diberikan kebebasan dalam menuangkan ide-ide kreatif. Pentingnya merubah pembelajaran yang ada di TK Prestasi karena TK Prestasi merupakan Sekolah Penggerak guru-guru perlu pemahaman pembelajaran berdiferensiasi dan mewujudkan pendidikan nasional yaitu pelajar pancasila. Saya pun sebagai kepala sekolah berperan serta bertanggung jawab menjadi managerial di sekolah dalam membangun dan mengembangkan pembelajaran yang berdiferensiasi.
Tantangan :
Tidaklah mudah dalam merubah kebiasaan para guru yang telah melakukan pengajaran yang dilakukan selama bertahun-tahun ini. Dari hal tersebut terlihat kratifitas guru tidak berkembang dalam memberikan ragam pembelajaran untuk anak. Sehingga guru belum optimal dalam pembelajaran yang berorientasi pada siswa dan berdifrensiasi pembelajaran. Dalam pengembangan diri guru pun belum optimal. Pembelajaran berdifrensiasi ini melibatkan saya sebagai kepala sekolah dalam memberikan pengarahan untuk para guru, guru terlibat dalam hal pelaksana pembelajaran berdifrensiasi, siswa sebagai sasaran dalam pembelajaran berdifrensiasi dimana akan menjadikan siswa menjadi anak yang kreatif, bernalar kritis, berkarakter dan pelajar pancasila. Orang tua merupaka support sistem bagi anak dan guru yang ada di sekolah.
Aksi :
Langkah langkah yang dilakukan untuk mengadapi tantangan adalah perencanaan dimulai dengan membuat rencana pendekatan dan sosialisasi kepada guru. Kemudian mengorganisasikan guru dalam pelaksanaan dan perencanaan pembelajaran yang berdefrisiensi kepada guru. Memberikan motivasi bagi guru agar guru merasa bersemangat dan dihargai dalam melakukan pembelajaran di kelas. Kepala sekolah pun mendorong guru-guru untuk mengikuti aplikasi yang di sediakan oleh pemerintah diantaranya PMM (Platfom Merdeka Mengajar). Dalam PMM tersebut banyak pembelajaran yang di sajikan untuk para guru kepada siswa diantaran adalah pembelajaran yang berdifrensiasi. Sekolah pun mengundang narasumber yang berkopeten dibidangnya untuk pembekalan kepada para guru-guru di TK Prestasi. Kemudian kepala sekolah membuat strategi yang dilakukan dengan perencanaan awal membuat komunitas belajar disekolah. Komunitas belajar tersebut bertujuan guru dapat berbagi praktik baik yang telah dilakukan guru-guru lainnya yang ada dalam ruang lingkup sekolah, selain itu juga guru bisa terpacu rasa semangat ataupun kreatifitas dalam mengajardengan pembelajaran yang berdifrensiasi. Selanjutnya kepala sekolah mengorganisasikan membuat struktur organisasi kegiatan yang akan diimplementasikan. Membuat jadwal kepada guru bahwa setiap harinya ada satu guru untuk berbagi ilmu. Guru melakukan asesmen siswa agar mengetahui minat bakat dan kesiapan belajar pada siswa sebelum melakukan pengajajaran. Membuat rencana pada modul ajar yang akan di implementasikan di dalam kelas dalam pembelajaran berdifrensiasi. Guru membuat bahan ajar ataupun alat peraga edukatif untuk memfasilitasi anak dalam melakukan pembelajaran yang berdifrensiasi. Bahan ajar ataupun alat peraga tersebut bisa dibuat dari bahan daur ulang yang terpenting esensi pembelajarannya dapat terlaksana dan sesuai dengan capaian pembelajaran anak. Guru melakukan praktek langsung pembelajaran yang berdifrensiasi didalam kelas sesuai dengan modul ajar yang telah dibuat. Setelah pembelajaran berlangsung guru melakukan refleksi pembelajaran dengan maksud guru dapat mengetahui kelemahan serta kelebihan yang telah dilakukan dalam pembelajaran dihari tersebut.
Pelajaran :
Segala daya upaya yang dilakukan demi terlaksananya pembelajaran yang berdifrensiasi menimbulkan hasil yang luar biasa diantaranya guru memahami pembelajaran berdefrensiasi. Dalam implementasi pengajaran pun guru lebih kreatif untuk memberikan pembelajaran dengan ragam main yang berbeda dan lebih bermakna. Pembelajaran dikelas lebih menarik, sehingga berdampak terhadap siswa, siswa pun turut aktif dalam pembelajar dikelas. Pembelajaran dikelas pun berpusat pada siswa. Siswa memilih ragam main yang mereka suka, sehingga menumbuhkan minat belajar bagi siswa dan siswa sangat betah untuk berlama-lama berada disekolah. Orang tua senang melihat perkembangan anaknya, seluruh aspek perkembangan anak terlihat jelas. Orang tua sangat senang melihat anaknya bersemangat belajar dan datang ke sekolah. Faktor yang membuat keberhasilan strategi ini karena adanya semangat dan konsisten guru untuk belajar tentang pembelajaran berdifrensiensi dan IKM.
Refleksi/Dampak Diri: Perlunya pembelajaran yang menarik untuk anak sehingga anak mendapatkan pembelajaran sesuai minat bakat dan kesiapan belajarnya. Pembelajaran berdiferensiensi strategi yang digunakan untuk guru dan anak dalam proses belajar mengajar karena anak belajar berdasarkan kemampuan dan minat bakat anak. Pembentukan karakter pada anak. Guru juga dapat memetakan kebutuhan belajar dikelas berdasarkan minat bakat dan kesiapan belajar anak.
Profil Penulis
Sulistiowarti, S.Pd
Kepala Sekolah
TK Prestasi kota Depok
Praktik baik Sebelum Direvisi
Elaborasi Praktik Baik
Awal :
TK Prestasi berdiri sejak tahun 2007, pembelajaran yang di sajikan selama ini sama setiap tahunnya dengan sistem dan metode pengajaran yang sama dari tahun ke tahun yakni dengan cara metode ceramah dan cara yang klasikal. Sehingga guru-guru di TK Prestasi merasa berada dalam zona nyaman dimana kegiatan maupun pembelajaran yang di sajikan hanya itu-itu saja tidak adanya perubahan. Dampak dari hal tersebut guru menjadi malas untuk mengembangkan kreatifitasnya dan pembelajaran yang di sajikan oleh guru sangatlah monoton, sehingga membosankan untuk siswa. Pembelajaran pun kurang berfokus terhadap siswa. Siswa pun tidak diberikan kebebasan dalam menuangkan ide-ide kreatif. Pentingnya merubah pembelajaran yang ada di TK Prestasi karena TK Prestasi merupakan Sekolah Penggerak guru-guru perlu pemahaman pembelajaran berdiferensiasi dan mewujudkan pendidikan nasional yaitu pelajar pancasila. Saya pun sebagai kepala sekolah berperan serta bertanggung jawab menjadi managerial di sekolah dalam membangun dan mengembangkan pembelajaran yang berdiferensiasi.
Tantangan :
Tidaklah mudah dalam merubah kebiasaan para guru yang telah melakukan pengajaran yang dilakukan selama bertahun-tahun ini. Dari hal tersebut terlihat kratifitas guru tidak berkembang dalam memberikan ragam pembelajaran untuk anak. Sehingga guru belum optimal dalam pembelajaran yang berorientasi pada siswa dan berdifrensiasi pembelajaran. Dalam pengembangan diri guru pun belum optimal. Pembelajaran berdifrensiasi ini melibatkan saya sebagai kepala sekolah dalam memberikan pengarahan untuk para guru, guru terlibat dalam hal pelaksana pembelajaran berdifrensiasi, siswa sebagai sasaran dalam pembelajaran berdifrensiasi dimana akan menjadikan siswa menjadi anak yang kreatif, bernalar kritis, berkarakter dan pelajar pancasila. Orang tua merupaka support sistem bagi anak dan guru yang ada di sekolah.
Aksi :
Langkah langkah yang dilakukan untuk mengadapi tantangan adalah perencanaan dimulai dengan membuat rencana pendekatan dan sosialisasi kepada guru. Kemudian mengorganisasikan guru dalam pelaksanaan dan perencanaan pembelajaran yang berdefrisiensi kepada guru. Memberikan motivasi bagi guru agar guru merasa bersemangat dan dihargai dalam melakukan pembelajaran di kelas. Kepala sekolah pun mendorong guru-guru untuk mengikuti aplikasi yang di sediakan oleh pemerintah diantaranya PMM (Platfom Merdeka Mengajar). Dalam PMM tersebut banyak pembelajaran yang di sajikan untuk para guru kepada siswa diantaran adalah pembelajaran yang berdifrensiasi. Sekolah pun mengundang narasumber yang berkopeten dibidangnya untuk pembekalan kepada para guru-guru di TK Prestasi. Kemudian kepala sekolah membuat strategi yang dilakukan dengan perencanaan awal membuat komunitas belajar disekolah. Komunitas belajar tersebut bertujuan guru dapat berbagi praktik baik yang telah dilakukan guru-guru lainnya yang ada dalam ruang lingkup sekolah, selain itu juga guru bisa terpacu rasa semangat ataupun kreatifitas dalam mengajardengan pembelajaran yang berdifrensiasi. Selanjutnya kepala sekolah mengorganisasikan membuat struktur organisasi kegiatan yang akan diimplementasikan. Membuat jadwal kepada guru bahwa setiap harinya ada satu guru untuk berbagi ilmu. Guru melakukan asesmen siswa agar mengetahui minat bakat dan kesiapan belajar pada siswa sebelum melakukan pengajajaran. Membuat rencana pada modul ajar yang akan di implementasikan di dalam kelas dalam pembelajaran berdifrensiasi. Guru membuat bahan ajar ataupun alat peraga edukatif untuk memfasilitasi anak dalam melakukan pembelajaran yang berdifrensiasi. Bahan ajar ataupun alat peraga tersebut bisa dibuat dari bahan daur ulang yang terpenting esensi pembelajarannya dapat terlaksana dan sesuai dengan capaian pembelajaran anak. Guru melakukan praktek langsung pembelajaran yang berdifrensiasi didalam kelas sesuai dengan modul ajar yang telah dibuat. Setelah pembelajaran berlangsung guru melakukan refleksi pembelajaran dengan maksud guru dapat mengetahui kelemahan serta kelebihan yang telah dilakukan dalam pembelajaran dihari tersebut.
Pelajaran :
Segala daya upaya yang dilakukan demi terlaksananya pembelajaran yang berdifrensiasi menimbulkan hasil yang luar biasa diantaranya guru memahami pembelajaran berdefrensiasi. Dalam implementasi pengajaran pun guru lebih kreatif untuk memberikan pembelajaran dengan ragam main yang berbeda dan lebih bermakna. Pembelajaran dikelas lebih menarik, sehingga berdampak terhadap siswa, siswa pun turut aktif dalam pembelajar dikelas. Pembelajaran dikelas pun berpusat pada siswa. Siswa memilih ragam main yang mereka suka, sehingga menumbuhkan minat belajar bagi siswa dan siswa sangat betah untuk berlama-lama berada disekolah. Orang tua senang melihat perkembangan anaknya, seluruh aspek perkembangan anak terlihat jelas. Orang tua sangat senang melihat anaknya bersemangat belajar dan datang ke sekolah. Faktor yang membuat keberhasilan strategi ini karena adanya semangat dan konsisten guru untuk belajar tentang pembelajaran berdifrensiensi dan IKM.
Refleksi/Dampak Diri: Perlunya pembelajaran yang menarik untuk anak sehingga anak mendapatkan pembelajaran sesuai minat bakat dan kesiapan belajarnya. Pembelajaran berdiferensiensi strategi yang digunakan untuk guru dan anak dalam proses belajar mengajar karena anak belajar berdasarkan kemampuan dan minat bakat anak. Pembentukan karakter pada anak. Guru juga dapat memetakan kebutuhan belajar dikelas berdasarkan minat bakat dan kesiapan belajar anak.
Profil Penulis
Sulistiowarti, S.Pd
Kepala Sekolah
TK Prestasi kota Depok
Jika Anda mengalami kendala dalam scrolling, scroll di luar dari area Live Chat yang berwarna hitam.