Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi
Implementasi Pembelajaran Berdiferensiasi dengan Media Microsite
Moch. Fadly K
SMAN 11 Pangkep
AWAL :
Latar belakang best practice ini adalah pengalaman saya sebagai guru dalam menghadapi situasi murid di kelas yang sangat beragam mulai dari jenis kelamin, latar belakang, suku, budaya, sosial ekonomi, dan terkhusus perbedaan kebutuhan belajar yang meliputi kesiapan belajar, minat dan profil belajar. Saya menyadari semua perbedaan ini sehingga murid tidak dapat diberikan perlakuan yang sama dalam kegiatan pembelajaran dan penilaian. Kesiapan belajar terkait dengan pengetahuan awal atau materi prasyarat yang harus dikuasai murid sebelum mereka mempelajari materi baru. Minat murid adalah keadaan mental yang menghasilkan respon rasa senang kepada suatu situasi/objek dan memberikan kepuasan bagi diri murid. Profil belajar adalah pendekatan atau cara pembelajaran yang disukai murid misalnya lingkungan, budaya, gaya belajar (visual, auditori, kinestetik), dan kecerdasan. Karena itu diperlukan strategi pembelajaran berdiferensiasi yang berpihak pada murid serta dapat memfasilitasi murid untuk belajar sesuai dengan kebutuhan belajar mereka masing-masing
TANTANGAN :
Matematika merupakan mata pelajaran yang sulit bagi sebagian besar murid. Hanya beberapa diantaranya yang memang memiliki minat dan bakat pada mata pelajaran ini, mereka ini biasanya tergolong murid cerdas dan berprestasi di kelasnya. Sebagian besar murid masih sangat perlu bimbingan agar dapat memahami materi dengan baik. Tantangan bagi saya dalam mengajar matematika adalah manajemen kelas terutama menghadapi murid yang kurang berminat yang sering menganggu temannya, acuh, ribut, mengantuk saat kegiatan pembelajaran karena adanya kebutuhan belajar mereka yang tidak terpenuhi. Permasalahan yang saya fikirkan solusinya adalah:
AKSI
Adapun rencana aksi yang akan saya lakukan untuk menjawab tantangan atau permasalahan yang telah saya uraikan sebelumnya adalah sebagai berikut:
PERUBAHAN:
Setelah menerapkan pembelajaran berdiferensiasi dengan media microsite dan melihat dampak positifnya terhadap diri saya sebagai guru dan murid saya. Hasil refleksi dari beberapa murid saya dan mereka memberi respon positif bahwa “pembelajaran sangat menyenangkan, penjelasan mudah dipahami, tugas sesuai kemampuan murid. Media microsite juga sangat membantu karena tersedia beragam sumber belajar.” Selain itu, saya juga meminta pendapat dari beberapa rekan guru sebagai refleksi, Adapun tanggapannya bahwa “media pembelajaran sangat berguna, mudah digunakan, namun perlu diperbaiki dari segi tampilan tidak hanya tampilan handphone tetapi juga disediakan untuk tampilan desktop”. Selain itu saya melihat ada beberapa kelebihan dan kekurangan yang menjadi pembelajaran bagi saya yaitu:
Kelebihan penerapan pembelajaran berdiferensiasi dengan microsite
Kekurangan yang akan saya perbaiki kedepannya
Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi
Implementasi Pembelajaran Berdiferensiasi dengan Media Microsite
Moch. Fadly K
SMAN 11 Pangkep
AWAL :
Latar belakang best practice ini adalah pengalaman saya sebagai guru dalam menghadapi situasi murid di kelas yang sangat beragam mulai dari jenis kelamin, latar belakang, suku, budaya, sosial ekonomi, dan terkhusus perbedaan kebutuhan belajar yang meliputi kesiapan belajar, minat dan profil belajar. Saya menyadari semua perbedaan ini sehingga murid tidak dapat diberikan perlakuan yang sama dalam kegiatan pembelajaran dan penilaian. Kesiapan belajar terkait dengan pengetahuan awal atau materi prasyarat yang harus dikuasai murid sebelum mereka mempelajari materi baru. Minat murid adalah keadaan mental yang menghasilkan respon rasa senang kepada suatu situasi/objek dan memberikan kepuasan bagi diri murid. Profil belajar adalah pendekatan atau cara pembelajaran yang disukai murid misalnya lingkungan, budaya, gaya belajar (visual, auditori, kinestetik), dan kecerdasan. Karena itu diperlukan strategi pembelajaran berdiferensiasi yang berpihak pada murid serta dapat memfasilitasi murid untuk belajar sesuai dengan kebutuhan belajar mereka masing-masing
TANTANGAN :
Matematika merupakan mata pelajaran yang sulit bagi sebagian besar murid. Hanya beberapa diantaranya yang memang memiliki minat dan bakat pada mata pelajaran ini, mereka ini biasanya tergolong murid cerdas dan berprestasi di kelasnya. Sebagian besar murid masih sangat perlu bimbingan agar dapat memahami materi dengan baik. Tantangan bagi saya dalam mengajar matematika adalah manajemen kelas terutama menghadapi murid yang kurang berminat yang sering menganggu temannya, acuh, ribut, mengantuk saat kegiatan pembelajaran karena adanya kebutuhan belajar mereka yang tidak terpenuhi. Permasalahan yang saya fikirkan solusinya adalah:
AKSI
Adapun rencana aksi yang akan saya lakukan untuk menjawab tantangan atau permasalahan yang telah saya uraikan sebelumnya adalah sebagai berikut:
PERUBAHAN:
Setelah menerapkan pembelajaran berdiferensiasi dengan media microsite dan melihat dampak positifnya terhadap diri saya sebagai guru dan murid saya. Hasil refleksi dari beberapa murid saya dan mereka memberi respon positif bahwa “pembelajaran sangat menyenangkan, penjelasan mudah dipahami, tugas sesuai kemampuan murid. Media microsite juga sangat membantu karena tersedia beragam sumber belajar.” Selain itu, saya juga meminta pendapat dari beberapa rekan guru sebagai refleksi, Adapun tanggapannya bahwa “media pembelajaran sangat berguna, mudah digunakan, namun perlu diperbaiki dari segi tampilan tidak hanya tampilan handphone tetapi juga disediakan untuk tampilan desktop”. Selain itu saya melihat ada beberapa kelebihan dan kekurangan yang menjadi pembelajaran bagi saya yaitu:
Kelebihan penerapan pembelajaran berdiferensiasi dengan microsite
Kekurangan yang akan saya perbaiki kedepannya
Praktik baik Sebelum Direvisi
Elaborasi Praktik Baik
Implementasi Pembelajaran Berdiferensiasi dengan Media Microsite
Moch. Fadly K
SMAN 11 Pangkep
AWAL :
Latar belakang best practice ini adalah pengalaman saya sebagai guru dalam menghadapi situasi murid di kelas yang sangat beragam mulai dari jenis kelamin, latar belakang, suku, budaya, sosial ekonomi, dan terkhusus perbedaan kebutuhan belajar yang meliputi kesiapan belajar, minat dan profil belajar. Saya menyadari semua perbedaan ini sehingga murid tidak dapat diberikan perlakuan yang sama dalam kegiatan pembelajaran dan penilaian. Kesiapan belajar terkait dengan pengetahuan awal atau materi prasyarat yang harus dikuasai murid sebelum mereka mempelajari materi baru. Minat murid adalah keadaan mental yang menghasilkan respon rasa senang kepada suatu situasi/objek dan memberikan kepuasan bagi diri murid. Profil belajar adalah pendekatan atau cara pembelajaran yang disukai murid misalnya lingkungan, budaya, gaya belajar (visual, auditori, kinestetik), dan kecerdasan. Karena itu diperlukan strategi pembelajaran berdiferensiasi yang berpihak pada murid serta dapat memfasilitasi murid untuk belajar sesuai dengan kebutuhan belajar mereka masing-masing
TANTANGAN :
Matematika merupakan mata pelajaran yang sulit bagi sebagian besar murid. Hanya beberapa diantaranya yang memang memiliki minat dan bakat pada mata pelajaran ini, mereka ini biasanya tergolong murid cerdas dan berprestasi di kelasnya. Sebagian besar murid masih sangat perlu bimbingan agar dapat memahami materi dengan baik. Tantangan bagi saya dalam mengajar matematika adalah manajemen kelas terutama menghadapi murid yang kurang berminat yang sering menganggu temannya, acuh, ribut, mengantuk saat kegiatan pembelajaran karena adanya kebutuhan belajar mereka yang tidak terpenuhi. Permasalahan yang saya fikirkan solusinya adalah:
AKSI
Adapun rencana aksi yang akan saya lakukan untuk menjawab tantangan atau permasalahan yang telah saya uraikan sebelumnya adalah sebagai berikut:
PERUBAHAN:
Setelah menerapkan pembelajaran berdiferensiasi dengan media microsite dan melihat dampak positifnya terhadap diri saya sebagai guru dan murid saya. Hasil refleksi dari beberapa murid saya dan mereka memberi respon positif bahwa “pembelajaran sangat menyenangkan, penjelasan mudah dipahami, tugas sesuai kemampuan murid. Media microsite juga sangat membantu karena tersedia beragam sumber belajar.” Selain itu, saya juga meminta pendapat dari beberapa rekan guru sebagai refleksi, Adapun tanggapannya bahwa “media pembelajaran sangat berguna, mudah digunakan, namun perlu diperbaiki dari segi tampilan tidak hanya tampilan handphone tetapi juga disediakan untuk tampilan desktop”. Selain itu saya melihat ada beberapa kelebihan dan kekurangan yang menjadi pembelajaran bagi saya yaitu:
Kelebihan penerapan pembelajaran berdiferensiasi dengan microsite
Kekurangan yang akan saya perbaiki kedepannya
Jika Anda mengalami kendala dalam scrolling, scroll di luar dari area Live Chat yang berwarna hitam.