Temu Pendidik Nusantara XII

Select Language

EKSPLORASI LINGKUNGAN KERJA DI KAMPUNG SUNGAI KURA

Praktik baik Sebelum Direvisi

[revisi_terbaru]

Elaborasi Praktik Baik

EKSPLORASI LINGKUNGAN KERJA DI KAMPUNG SUNGAI KURA

Nia Martiana, S.Pd.

Awal /ASET

Masyarakat kampung Sungai Kura, Desa Benua Kencana, dimana SMP Negeri 8 Satap Tempunak berada, mempunyai modal manusia yaitu masyarakat sekitar yang mempunyai beragam kegiatan penunjang kehidupan. Oleh karena itu, saya mempunyai inisiatif untuk menggunakan lingkungan masyarakat sebagai ruang belajar yang nyata bagi murid.

Tantangan

Dengan keyakinan itulah, saya berinisiatif mengajak murid-murid untuk melakukan eksplorasi lingkungan kerja di Kampung sekitar sekolah. Saya kemudian menganalisis apa saja aset pendukung pembelajaran yang ada. Salah satu hasil analisis saya adalah, bahwa masyarakat kampung Sungai Kura, Desa Benua Kencana, dimana SMP Negeri 8 Satap Tempunak berada, mempunyai modal manusia yaitu masyarakat sekitar yang mempunyai beragam kegiatan penunjang kehidupan. Oleh karena itu, saya mempunyai inisiatif untuk menggunakan lingkungan masyarakat sebagai ruang belajar yang nyata bagi murid.

Aksi

Program ini dilaksanakan sebagai program intrakurikuler pada kelas yang saya ampu, yaitu kelas Bahasa Indonesia pada materi Teks Eksposisi pada kelas 8.  Pada praktiknya, saya menggunakan pola pembelajaran berdiferensiasi serta penumbuhan kepemimpinan murid dalam praktik baik ini.

Saya dan murid kelas 8 melakukan pemetaan sentra kerja yang ada di Sungai Kura bersama-sama. Kemudian, masing-masing dari mereka menuliskan sentra kerja apa yang ingin mereka kunjungi. Kegiatan berdiskusi ini dilakukan untuk memetakan minat murid. Hasil dari pemetaan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa mereka berminat untuk membuat anyaman bersama Ine Ice, budidaya ikan di tempat Pak Ail, dan pembuatan tahu di tempat Pak De Slamet. Masing-masing anak boleh memilih diantara ketiganya. Disinilah saya melakukan pembelajaran berdiferensiasi konten. Selain itu, peserta didik dapat menggunakan pilihan (choice) dan suara (voice) sesuai dengan minatnya, dan menumbuhkan rasa kepemilikannya pada kegiatan belajar (ownership) dengan membuat dokumentasi selama kegiatan belajar. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menumbuhkan kepemimpinan murid (student’s agency).

Selain itu, saya juga mengajak murid untuk membuat daftar pertanyaan untuk menyuarakan keingintahuan mereka tentang sentra kerja yang akan dikunjungi. Dengan demikian, ini akan memudahkan mereka untuk mengeksplorasi tempat kunjungan mereka.

Pada hari pelaksanaan eksplorasi, seluruh murid mengikutinya dengan riang gembira, diikuti dengan penugasan otentik penyusunan teks eksposisi.

Pembelajaran

Menggunakan lingkungan sekitar masyarakat sebagai tempat belajar merupakan salah satu bentuk bahwa belajar tidak dibatasi oleh ruang dan waktu yang dapat menumbuhkan semangat belajar sepanjang hayat.

 

Jika Anda mengalami kendala dalam scrolling, scroll di luar dari area Live Chat yang berwarna hitam.