Temu Pendidik Nusantara XII

Select Language

BUDAYA POSITIF REKLAMASI

Praktik baik Sebelum Direvisi

[revisi_terbaru]

Elaborasi Praktik Baik

Awal : Mengidentifikasi kebutuhan belajar peserta didik yang terlihat antusias apabila menggunakan gadget. Hal ini terilhami dari Falsafah KHD dalam bukunya yang berjudul “Soewardi Soeryaningrat” dimana beliau mengatakan didiklah anak-anak sesuai dengan kodrat dan zamannya, karena sesungguhnya mereka hidup di zaman mereka dan bukan zamanmu. Disini tampak sekali bahwa ilmu bersifat dinamis. Kita harus mampu melakukan model pembelajaran Blended Learning yaitu dengan mempersandingkan pembelajaran konvensional dengan pembelajaran berbasis ICT.

Tantangan : Peserta didik yang tidak memiliki gadget dapat bergabung dengan teman. Peserta didik yang sudah mahir dapat menjadi tutor sebaya untuk temannya yang masih merasa kesulitan. Sehingga disini tercipta pembelajaran yang berpusat pada siswa. Guru bertindak sebagai motivator dan fasilitator.

Aksi : Melakukan Budaya Positif REKLAMASI (Refleksi Kamis Pagi) sesuai dengan kesepakatan dan kontrak belajar yang telah dibuat oleh guru dan peserta didik didalam kelas.

Pembelajaran : Guru melakukan pembelajaran dengan arahan yang tegas dan jelas, merumuskan tujuan sesuai manajemen waktu yang baik, memberikan disiplin ilmu dan keyakinan kelas melalui aksi nyata budaya positif refleksi kamis pagi yang menggunakan aplikasi padlet sebagai papan tulis virtual.

 

Jika Anda mengalami kendala dalam scrolling, scroll di luar dari area Live Chat yang berwarna hitam.