Memberikan pembelajaran yang menyengkan dan bermakna bagi peserta didik.
Memberikan pembelajaran yang menyengkan dan bermakna bagi peserta didik.
Praktik baik yang sudah saya lakukan adalah pembelajaran yang menyengkan dan bermakna bagi peserta didik saya mulai dari Analisis dikelas yang saya ampu yaitu kelas 3 saya menemukan banyak sekali peserta didik saya yang engan untuk menjawab pertanyaan, atau memberikan tanggapan para siswa malu untuk mengeluarkan pendapat, dan juga takud salah dalam menjawab sehingga ditemukan kelas yang pasif sehingga pembelajaran terasa sangat membosankan dan hanya mendengarkan guru berbicara.
Tantangan yang saya hadapi adalah menumbuhkan minat dan bakat siswa, peserta didik merasa bahwa kesalahan itu adalah sebuah momok yang sangat tidak baik dan membuat malu, sehingga peserta didik enggan untuk maju jika disuruh, menunjuk tangan mengungkapkan pendapat dan juga bertanya.
Aksi yang saya lakukan untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan adalah dimulai dari awal sebelum pembelajaran yaitu saya mulai dengan ice breaking yang dapat meningkatkan konsentrasi dan juga semangat belajar peserta didik saya serta dan juga menciptakan suasana kelas yang akrab baik guru dengan siswa atau siswa dengan siswa, dan strategi yang saya lakukan dalam proses pembelajaran adalah dengan menerapkan pembelajaran secara kontektual ( seperti ketika belajar kandungan zat gizi para siswa membawa bekal nasi,lauk pauk dan sayuran dari rumah )sehingga, dan dalam proses pembelajaran siwa dapat melihat langsung objek yang dipelajari, hal ini sangat membantu siswa dalam memahami materi serta membuat siswa mengeksplor kemampuannya sehingga setiap siswa akan sangat antusias dalam memberikan jawaban /pendapatnya, dan didalam proses pembelajaran kami juga menerapkan sikap saling menghargai pendapat teman dimana aturan ini sudah kami sepakati bersama didalam kesepakatan kelas diawal pembelajaran, sebagai contoh jika ditemukan teman yang mau untuk mengeluarkan pendapatnya maka kami akan memberikan tepuk tangan walaupun jawaban siswa tersebut kurang tepat dan saya sebagai guru meniadakan punisment ketika mereka melakukan kesalahan dan dari kegiatan ini diharapkan akan timbul pembiasaan dari siswa yang akan saling menghargai pendapat teman dan teman yang memberikan jawaban/tanggapan tidak lagi merasa takud jika salah karena semua pendapat akan mendapat respon yang positif baik dari guru dan juga dari teman.
Pembelajaran yang didapat dari praktik baik yang saya terapkan saya mendapatkan respon yang positif dari para siswa seperti meningkatnya antusias siswa dalam menjawab pertanyaan atau masalah yang diberikan oleh guru , siswa juga merasa sangat senang ketika proses pembelajaran berlangsung karena mereka diberi ruang untuk mengekspor kemampuan mereka, suasana belajar juga terasa sangat aktif setiap harinya, respon lainnya juga diperoleh dari orang tua dimana para siswa dengan mandiri mengerjakan tugas/ PR dirumah. Hali ini juga saya publikasikan kepad rekan sejawat laiinya, sehingga sekarang rekan sejawat juga sudah mulai melihat isu yang ada dikelas dan akan berdikusi hal apa yang harus dilakukan untuk mengatasi isu yang mereka hadapi .
Memberikan pembelajaran yang menyengkan dan bermakna bagi peserta didik.
Praktik baik yang sudah saya lakukan adalah pembelajaran yang menyengkan dan bermakna bagi peserta didik saya mulai dari Analisis dikelas yang saya ampu yaitu kelas 3 saya menemukan banyak sekali peserta didik saya yang engan untuk menjawab pertanyaan, atau memberikan tanggapan para siswa malu untuk mengeluarkan pendapat, dan juga takud salah dalam menjawab sehingga ditemukan kelas yang pasif sehingga pembelajaran terasa sangat membosankan dan hanya mendengarkan guru berbicara.
Tantangan yang saya hadapi adalah menumbuhkan minat dan bakat siswa, peserta didik merasa bahwa kesalahan itu adalah sebuah momok yang sangat tidak baik dan membuat malu, sehingga peserta didik enggan untuk maju jika disuruh, menunjuk tangan mengungkapkan pendapat dan juga bertanya.
Aksi yang saya lakukan untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan adalah dimulai dari awal sebelum pembelajaran yaitu saya mulai dengan ice breaking yang dapat meningkatkan konsentrasi dan juga semangat belajar peserta didik saya serta dan juga menciptakan suasana kelas yang akrab baik guru dengan siswa atau siswa dengan siswa, dan strategi yang saya lakukan dalam proses pembelajaran adalah dengan menerapkan pembelajaran secara kontektual ( seperti ketika belajar kandungan zat gizi para siswa membawa bekal nasi,lauk pauk dan sayuran dari rumah )sehingga, dan dalam proses pembelajaran siwa dapat melihat langsung objek yang dipelajari, hal ini sangat membantu siswa dalam memahami materi serta membuat siswa mengeksplor kemampuannya sehingga setiap siswa akan sangat antusias dalam memberikan jawaban /pendapatnya, dan didalam proses pembelajaran kami juga menerapkan sikap saling menghargai pendapat teman dimana aturan ini sudah kami sepakati bersama didalam kesepakatan kelas diawal pembelajaran, sebagai contoh jika ditemukan teman yang mau untuk mengeluarkan pendapatnya maka kami akan memberikan tepuk tangan walaupun jawaban siswa tersebut kurang tepat dan saya sebagai guru meniadakan punisment ketika mereka melakukan kesalahan dan dari kegiatan ini diharapkan akan timbul pembiasaan dari siswa yang akan saling menghargai pendapat teman dan teman yang memberikan jawaban/tanggapan tidak lagi merasa takud jika salah karena semua pendapat akan mendapat respon yang positif baik dari guru dan juga dari teman.
Pembelajaran yang didapat dari praktik baik yang saya terapkan saya mendapatkan respon yang positif dari para siswa seperti meningkatnya antusias siswa dalam menjawab pertanyaan atau masalah yang diberikan oleh guru , siswa juga merasa sangat senang ketika proses pembelajaran berlangsung karena mereka diberi ruang untuk mengekspor kemampuan mereka, suasana belajar juga terasa sangat aktif setiap harinya, respon lainnya juga diperoleh dari orang tua dimana para siswa dengan mandiri mengerjakan tugas/ PR dirumah. Hali ini juga saya publikasikan kepad rekan sejawat laiinya, sehingga sekarang rekan sejawat juga sudah mulai melihat isu yang ada dikelas dan akan berdikusi hal apa yang harus dilakukan untuk mengatasi isu yang mereka hadapi .
Praktik baik Sebelum Direvisi
Elaborasi Praktik Baik
Praktik baik yang sudah saya lakukan adalah pembelajaran yang menyengkan dan bermakna bagi peserta didik saya mulai dari Analisis dikelas yang saya ampu yaitu kelas 3 saya menemukan banyak sekali peserta didik saya yang engan untuk menjawab pertanyaan, atau memberikan tanggapan para siswa malu untuk mengeluarkan pendapat, dan juga takud salah dalam menjawab sehingga ditemukan kelas yang pasif sehingga pembelajaran terasa sangat membosankan dan hanya mendengarkan guru berbicara.
Tantangan yang saya hadapi adalah menumbuhkan minat dan bakat siswa, peserta didik merasa bahwa kesalahan itu adalah sebuah momok yang sangat tidak baik dan membuat malu, sehingga peserta didik enggan untuk maju jika disuruh, menunjuk tangan mengungkapkan pendapat dan juga bertanya.
Aksi yang saya lakukan untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan adalah dimulai dari awal sebelum pembelajaran yaitu saya mulai dengan ice breaking yang dapat meningkatkan konsentrasi dan juga semangat belajar peserta didik saya serta dan juga menciptakan suasana kelas yang akrab baik guru dengan siswa atau siswa dengan siswa, dan strategi yang saya lakukan dalam proses pembelajaran adalah dengan menerapkan pembelajaran secara kontektual ( seperti ketika belajar kandungan zat gizi para siswa membawa bekal nasi,lauk pauk dan sayuran dari rumah )sehingga, dan dalam proses pembelajaran siwa dapat melihat langsung objek yang dipelajari, hal ini sangat membantu siswa dalam memahami materi serta membuat siswa mengeksplor kemampuannya sehingga setiap siswa akan sangat antusias dalam memberikan jawaban /pendapatnya, dan didalam proses pembelajaran kami juga menerapkan sikap saling menghargai pendapat teman dimana aturan ini sudah kami sepakati bersama didalam kesepakatan kelas diawal pembelajaran, sebagai contoh jika ditemukan teman yang mau untuk mengeluarkan pendapatnya maka kami akan memberikan tepuk tangan walaupun jawaban siswa tersebut kurang tepat dan saya sebagai guru meniadakan punisment ketika mereka melakukan kesalahan dan dari kegiatan ini diharapkan akan timbul pembiasaan dari siswa yang akan saling menghargai pendapat teman dan teman yang memberikan jawaban/tanggapan tidak lagi merasa takud jika salah karena semua pendapat akan mendapat respon yang positif baik dari guru dan juga dari teman.
Pembelajaran yang didapat dari praktik baik yang saya terapkan saya mendapatkan respon yang positif dari para siswa seperti meningkatnya antusias siswa dalam menjawab pertanyaan atau masalah yang diberikan oleh guru , siswa juga merasa sangat senang ketika proses pembelajaran berlangsung karena mereka diberi ruang untuk mengekspor kemampuan mereka, suasana belajar juga terasa sangat aktif setiap harinya, respon lainnya juga diperoleh dari orang tua dimana para siswa dengan mandiri mengerjakan tugas/ PR dirumah. Hali ini juga saya publikasikan kepad rekan sejawat laiinya, sehingga sekarang rekan sejawat juga sudah mulai melihat isu yang ada dikelas dan akan berdikusi hal apa yang harus dilakukan untuk mengatasi isu yang mereka hadapi .
Jika Anda mengalami kendala dalam scrolling, scroll di luar dari area Live Chat yang berwarna hitam.