Temu Pendidik Nusantara XII

Select Language

Baper Babe Meningkatkan Motivasi Belajar Murid

Praktik baik Sebelum Direvisi

[revisi_terbaru]

Elaborasi Praktik Baik

Baper Babe Meningkatkan Motivasi Belajar Murid Kelas XII Agama 2 MAN 2 Jombang Pada Materi News Item

Bahasa Inggris masih menjadi materi yang menakutkan bagi sebagian besar murid kelas XII Agama 2. Hal ini disebabkan, yang pertama dua tahun pandemi yang berlalu menuntut pembelajaran dari rumah. Hal ini membuat pembelajaran tidak maksimal. Sebagian murid menyatakan bahwa belajar bahasa Inggris selain mempelajari teori seperti grammar, teks juga mempelajari speaking dan reading. Dua keterampilan ini tidak bisa kalau hanya dipelajari secara mandiri. Keterampilan ini akan lebih mudah apabila dapat dilakukan secara langsung dan harus dipandu oleh guru secara langsung. Kondisi ini menuntut saya sebagai guru harus mempelajari dan menggunakan berbagai macam metode pembelajaran.

Keresahan yang saya rasakan saat pembelajaran bahasa Inggris materi News Item adalah murid merasa kesulitan dan tidak tertarik dengan apa yang saya sampaikan karena tidak paham dan tidak mampu membaca dengan baik dan benar. Mereka kesulitan ketika diminta untuk mempraktekkan membaca dan menerjemahkan. Mereka merasa tidak percaya diri ketika membaca nyaring (reading aloud). Mereka merasa takut salah. Ditambahkan, ketika murid harus melakukan reading comprehension atau membaca dengan pemahaman. Sebagian murid merasa kosakata atau vocabulary sangat minim bahkan sebagian mengatakan tidak bisa.

Saya sudah mencoba beberapa metode pembelajaran tetapi tidak menunjukan bahwa murid tertarik dan antusias dalam belajar. Diantaranya, membaca nyaring (reading aloud), pada metode ini, murid diminta untuk membaca nyaring dengan diberikan contoh lebih dahulu. Selanjutnya, menerjemahkan kata dan kalimat. Pada tahapan ini, murid menerjemahkan per kata dan kalimat. Reading comprehension menuntut murid sudah memiliki kosakata yang banyak dan tata bahasa yang bagus. Mempelajari teks News Item membutuhkan waktu, media dan model tersendiri. Beberapa kali diskusi dengan murid tentang metode yang perlu digunakan untuk menyampaikan materi News Item. Tantangan terbesar yang saya rasakan adalah bagaimana materi ini dapat tersampaikan dengan joyful dan enthusiastic. Tantangan berikutnya adalah mengkondisikan agar murid yang tinggal di asrama dan berasal dari kampung sekitar dapat bekerja sama dengan baik.

Setelah mempelajari dan melakukan diskusi dengan murid untuk menentukan metode pembelajaran pada tahap atau keterampilan reading aloud, reading comprehension, dan writing. Bagi saya, saya perlu media pembelajaran yang bisa menarik serta dapat mengajak mereka untuk aktif dalam proses belajar mengajar di kelas. Diskusi ini perlu kami lakukan agar murid dapat menentukan yang terbaik dan ternyaman atau termudah untuk mereka sendiri. Akhirnya kami sepakat untuk menggunakan metode bermain peran atau role play. Kami memutuskan untuk menggunakan metode pembelajaran dengan Bermain Peran Membaca Berita yang disingkat menjadi BAPER BABE.

Langkah pertama yang dilakukan adalah murid dibagi menjadi 6 (enam) kelompok. Dengan berkelompok, diharapkan mereka yang tinggal di asrama dan berasal dari kampung sekitar dapat bekerja sama. Setiap kelompok terdiri dari 5 murid dan ada dua kelompok beranggotakan 6 murid. Langkah berikutnya, masing-masing murid berkumpul sesuai dengan kelompoknya. Langkah ketiga, kelompok membagi tugas untuk anggotanya.

Pembagian tugas diperlukan dengan tujuan agar masing-masing anggota memiliki rasa tanggung jawab. Peran yang dibutuhkan dalam BAPER BABE diantaranya; Pembaca berita/news anchor, kameramen, suntingor, reporter, dan pembuat berita/ script writer.

Kegiatan ini dilakukan selama kurang lebih dua minggu. Tahapan pertama yang mereka lakukan adalah mencari berita sesuai yang mereka inginkan. Diantara mereka bahkan ada membuat teks berita sendiri dan ini diluar perkiraan saya. Mereka menulis berita dalam bahasa Indonesia kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan ada yang mencari video atau gambar pendukung berita melalui internet. Kalian luar biasa.

Selanjutnya, pengambilan gambar atau video. Pada tahapan, murid merekam video membaca berita dengan menggunakan perangkat gawai. Saya sebelumnya meminta izin kepada madrasah untuk memberi izin membawa gawai atau telepon genggam untuk tugas ini. Madrasah kami ada di dalam lingkungan pondok pesantren. Murid yang belajar di madrasah kami ada dua. Ada murid yang tinggal di asrama pondok biasa disebut murid santri dan ada murid yang langsung berangkat dan pulang dari rumahnya dan biasa disebut murid kampung. Pada dasarnya semua murid disebut santri karena belajar di pondok. Ketika berangkat, murid kampung menitipkan perangkat gawai kepada guru dan mengambil kembali ketika mereka pulang. Perangkat gawai hanya digunakan saat pembelajaran dengan pengawasan guru.

Tahapan berikutnya adalah menyunting video. Murid diberikan kebebasan untuk menyunting video dengan menggunakan aplikasi sunting video yang mereka kuasai. Lalu, video yang sudah jadi dikirim ke guru dan selanjutnya guru mengunggah video mereka ke youtube melalui akun guru. Guru kemudian mengirimkan tautan video unggahan ke murid dan wali kelas dengan tujuan agar wali kelas dapat mengirimkan tautan video kepada grup wali murid dan wali murid mengetahui hasil yang dicapai oleh anak-anak mereka

BAPER BABE memberikan kesempatan kepada murid kelas 12 Agama2 MAN 2 Jombang untuk menentukan tema, menulis berita dan membaca lebih mandiri. “Tak disangka, BAPER BABE atau bermain peran membaca berita dapat menarik perhatian dan bahkan mampu menumbuhkan kreativitas murid dan rasa percaya diri mereka. Mereka yang dapat tugas membaca berita, berlatih membaca berulang kali. Ketika saya tanya, “Pengalaman apa yang kalian dapatkan dengan pembelajaran ini?” Mereka menjawab, “Seru!”, “Malu, Ustadz!”. “Apa serunya?”. “Kehujanan pas take video.” “Harus take bolak-balik”. Sunting video membuat mereka berkreasi, Akhirnya saya dapat belajar dari mereka bahwa sesuatu yang sulit ketika dilakukan bersama-sama dan hati yang gembira dapat membuat pembelajaran lebih menyenangkan. Senyum mereka setelah menyelesaikan tugasnya terlihat dan terpancar dari wajah mereka.

Jika Anda mengalami kendala dalam scrolling, scroll di luar dari area Live Chat yang berwarna hitam.