Bahasamu menjadi bahasaku. Bahasaku menjadi bahasamu. Komunikasi kita menjadi kesuksesan pembelajaran kita bersama.
Bahasamu menjadi bahasaku. Bahasaku menjadi bahasamu. Komunikasi kita menjadi kesuksesan pembelajaran kita bersama.
Bahasa adalah alat komunikasi. Di dalam kelas, murid-murid menggunakan Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia dalam berkomunikasi. Pada awalnya, murid-murid menggunakan kedua bahasa secara bergantian dalam berinteraksi. Namun, dari waktu ke waktu, penggunaan kedua bahasa tersebut menjadi timpang. Di sinilah tantangan muncul. Ada beberapa faktor yang menyebabkan ketimpangan ini. Kemudian, kesepakatan bersama dibuat untuk mengatasi ketimpangan. Ini adalah aksi yang disepakati bersama dan dilakukan oleh guru dan murid-murid dengan harapan agar komunikasi di kelas menjadi seimbang dan interaksi kembali hidup. Pada akhirnya, perubahan terjadi. Kedua bahasa yang digunakan murid-murid dalam berkomunikasi menjadi seimbang. Hal ini menjadi peran yang sangat penting dalam kegiatan belajar-mengajar sehari-hari.
Bahasamu menjadi bahasaku. Bahasaku menjadi bahasamu. Komunikasi kita menjadi kesuksesan pembelajaran kita bersama.
Bahasa adalah alat komunikasi. Di dalam kelas, murid-murid menggunakan Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia dalam berkomunikasi. Pada awalnya, murid-murid menggunakan kedua bahasa secara bergantian dalam berinteraksi. Namun, dari waktu ke waktu, penggunaan kedua bahasa tersebut menjadi timpang. Di sinilah tantangan muncul. Ada beberapa faktor yang menyebabkan ketimpangan ini. Kemudian, kesepakatan bersama dibuat untuk mengatasi ketimpangan. Ini adalah aksi yang disepakati bersama dan dilakukan oleh guru dan murid-murid dengan harapan agar komunikasi di kelas menjadi seimbang dan interaksi kembali hidup. Pada akhirnya, perubahan terjadi. Kedua bahasa yang digunakan murid-murid dalam berkomunikasi menjadi seimbang. Hal ini menjadi peran yang sangat penting dalam kegiatan belajar-mengajar sehari-hari.
Praktik baik Sebelum Direvisi
Elaborasi Praktik Baik
Bahasa adalah alat komunikasi. Di dalam kelas, murid-murid menggunakan Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia dalam berkomunikasi. Pada awalnya, murid-murid menggunakan kedua bahasa secara bergantian dalam berinteraksi. Namun, dari waktu ke waktu, penggunaan kedua bahasa tersebut menjadi timpang. Di sinilah tantangan muncul. Ada beberapa faktor yang menyebabkan ketimpangan ini. Kemudian, kesepakatan bersama dibuat untuk mengatasi ketimpangan. Ini adalah aksi yang disepakati bersama dan dilakukan oleh guru dan murid-murid dengan harapan agar komunikasi di kelas menjadi seimbang dan interaksi kembali hidup. Pada akhirnya, perubahan terjadi. Kedua bahasa yang digunakan murid-murid dalam berkomunikasi menjadi seimbang. Hal ini menjadi peran yang sangat penting dalam kegiatan belajar-mengajar sehari-hari.
Jika Anda mengalami kendala dalam scrolling, scroll di luar dari area Live Chat yang berwarna hitam.