Enok Yulia – SMP Yos Sudarso Karawang
Awal Rasanya tidak mudah menjadikan assesmen dalam pembelajaran Matematika menjadi assesmen yang berbasis kompetensi. Bagaimana mungkin menyajikan assesmen Matematika yang berbasis kompetensi terlebih lagi jika harus dikolaborasikan dengan pelajaran yang lainnya.
Tantangan Ketika dihadapkan pada penilaian yang berbasis kompetensi, saya mulai mencermati kembali kompetensi dasar Matematika di kelas 8 semester 1 mengenai Relasi dan Fungsi, peran aktif apakah yang dapat dipilih oleh peserta didik. Mulailah terpikir oleh saya, peserta didik memiliki waktu yang lebih banyak bersama dengan keluarganya. Peserta didik dapat menerapkan pemahaman mengenai relasi dan fungsi dengan berperan sebagai seorang Cheff, yang saat ini peran ini juga banyak digemari oleh peserta didik baik perempuan maupun laki – laki.
Aksi Saya berkumpul dengan rekan – rekan guru untuk saling berbagi kompetensi dasar dan untuk asesmennya peran peserta didik seperti apa yang diharapkan. Saya melihat kompetensi dari mata pelajaran Agama di kelas 8 mengenai Tugas Perutusan dapat dikolaborasikan dengan pelajaran Matematika. Akhirnya saya mulai menyusun rancangan Assesmen seperti apa yang akan dilakukan bersama guru Agama.
Perubahan Peserta didik dapat menghasilkan sebuah hasil karya (proyek berbasis kompetensi). Peserta didik dapat menggali pemahamannya mengenai Relasi dan fungsi dan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari – hari, ada yang berperan sebagai seorang Cheff, Ahli Gizi, Apoteker, Distributor dan lain – lain. Peserta didik aktif untuk mendapatkan informasi dengan bertanya kepada orang tua dan mencari informasi dari berbagai sunber. Disini peserta didik antusias dan dapat menampilkan hasil karyanya jauh lebih baik dari apa yang saya pikirkan. Peserta didik pun mengaitkan karyanya dengan mensyukuri karunia dan rahmat dari Tuhan dari tugas perutusannya.
Yuk berkomentar di padlet berikut.