Rosita Sihombing – SMA Negeri 1 Pangkalpinang Bangka
A: Masa Pandemi, di mana guru-guru memberi banyak tugas (terkadang rumit, waktu pengerjaannya terbatas, dan tidak memberikan feedback kepada murid). Hal ini menyebabkan banyak murid menjadi stres dan panik, bahkan lama kelamaan bosan dan malas belajar. Untuk itu saya berinisiatif melakukan perubahan strategi mengajar.
T: Diperlukan cara belajar yang dapat membangkitkan minat siswa untuk belajar walau berada di rumah serta melatih karakter tanggung jawab. Tantangannya adalah strategi belajar seperti apa yang tepat bagi mereka?
A: Saya perlu melakukan strategi yang berbeda dengan pembelajaran sebelumya. Salah satunya adalah pembelajaran berbasis project yang dilakukan secara kolaborasi antar mapel. Berikut contoh tugas murid pada mata pelajaran kolaboratif (Pendidikan Kewirausahaan, Biologi, Matematika, dan Kimia) di mana murid membuat sebuah proyek tepat guna.
P: Salah satu tugas yang dikerjakan murid yang saya pamerkan adalah membuat pakan ikan lele dari bungkil kelapa sawit. Manfaat bagi murid dalam kegiatan ini adalah murid di masa pandemi tetap kreatif dan inovatif, mendapat pengalaman belajar yang bermakna, dan mendapat feedback positif dari guru. Ide project ini didukung dan dipandu guru kimia bersama tim kolaborasi yang memiliki kesamaan materi. Alat dan bahan yang diperlukan mudah diperoleh. Siswa mudah mengerjakan di rumah secara mandiri. Karya siswa ini selanjutnya mendapat apresiasi saat SMAN1 Pangkalpinang ikut serta dalam pameran Gebyar Provinsi Bangka-Belitung. Karya dianggap keunggulan sekolah dan bermanfaat bagi banyak orang.
Yuk berkomentar di padlet berikut.