Galeri

Mirwan Abdul Aziz – Sekolah Cikal Cilandak

Awal

Pada Oktober 2017 saya dipercaya untuk menjadi mentor PYP (Primary Year Programme) Exhibition. Saya ditunjuk untuk menjadi mentor bagi 4 orang murid (mentee) dalam menggali sebuah topik spesifik yang telah menjadi pilihan mereka, yaitu Augmented Reality (AR).

Tantangan 

Pertama, menjawab beberapa pertanyaan esensial, yaitu bagaimana AR digunakan di sekitar kita?, bagaimana AR dapat membantu orang lain? dan bagaimana AR mempengaruhi hidup kita?. Kedua, keempat mentees saya belum menentukan produk apa yang akan dibuat dalam menggunakan AR  Ketiga, keempat mentees saya belum menentukan aplikasi apa yang dapat digunakan untuk membuat AR dalam proses pembuatan produk mereka. 

Aksi

Saya mulai mengajak mereka untuk mencari tahu apa yang dimaksud dengan AR melalui video Youtube, artikel dan blog. Kemudian mereka diajak untuk mencoba AR melalui aplikasi Aurasma. Kemudian mereka melakukan fieldtrip ke sebuah tempat bernama Matata Studio yang berada di kawasan Jakarta Selatan. 

Dari fieldtrip tersebut, mereka terinspirasi untuk membuat buku yang menggunakan AR. Tidak disangka, keinginan mereka tersebut sama dengan tujuan dari grup lain, yaitu grup Earth. Kedua grup  setuju untuk melakukan kolaborasi. 

Kemudian grup AR mulai membuat overlays. Overlays yang sudah selesai dibuat diunggah ke dalam aplikasi Aurasma agar menjadi aset Aurasma. Dan akhirnya buku pun berhasil dicetak.

Lalu tibalah acara puncak dari proyek ini, yaitu PYP Exhibition. Mereka mempersiapkan booth mereka dengan menempelkan semua informasi yang berkaitan dengan proses belajar mereka  sesuai dengan alur yang telah mereka jalani. 

Pelajaran

Proses pembelajaran yang dilakukan pada suatu konteks yang erat kaitannya dengan kehidupan mereka di mana mereka menemukan tantangan, kemudian mencari solusi dan melakukan refleksi membuat perjalanan belajar mereka menjadi bermakna karena ada tujuan yang ingin dicapai. Dan ini menunjukkan bahwa kegiatan ini merupakan media yang lebih baik dalam menilai kemampuan anak dibandingkan dengan kegiatan yang sifatnya menjawab soal-soal. Inilah asesmen merdeka belajar.

Yuk berkomentar di padlet berikut

Made with Padlet

Jika Anda mengalami kendala dalam scrolling, scroll di luar dari area Live Chat yang berwarna hitam.